EKSEKUTIF.COM, JAKARTA,- Penetrasi internet di Indonesia mencapai 73,7% pada Januari 2021. Kimi penggunanya sudah mencapai 202,6 juta, jumlah tersebut mengalami meningkat sebanyak 27 juta dibanding sebelum pandemi.
Dapat dibayangkan, betapa banyak pengguna dan informasi yang beredar di internet. Berapa banyak waktu yang dihabiskan setiap orang di internet.
“Sebelum menjawab itu ketahui juga apakah waktu yang dihabiskan di internet selama ini merupakan kesibukan yang produktif,” ujar Intan Maharani, COO PositiVibe saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, pada Kamis (25/11/2011).
Hal tersebut dapat diketahui dari cara setiap orang menghasilkan sesuatu dengan adanya bantuan teknologi internet. Karena saat ini memang internet dipergunakan sehari-hari untuk mempermudah kehidupan termasuk membuat efisien dalam bekerja.
Sebagai contoh jika memiliki prioritas pekerjaan yang harus selesai meski sedikit namun dapat terselesaikan, dibandingkan memiliki banyak prioritas.
Selain itu lebih baik menjadi fokus dibanding mengerjakan segala sesuatu secara multitasking.
Ciri lainnya seseorang juga harus tahu kapan harus berhenti dan beristirahat menggunakan internet, dan memiliki daftar hal yang harus dikerjakan sehingga tujuannya pun jelas serta bisa fokus pada tujuan besar.
Pribadi yang produktif juga tahu kapan untuk bilang ya atau tidak, berpikir terlebih dulu baru kemudian bertindak, serta tahu kapan mendelegasikan tugas.
Ketahui juga ciri-ciri orang kreatif yang dapat dilihat jika selalu penasaran, intuitif dalam bekerja, pengambil risiko, berpikiran terbuka, sensitif dan ambisius.
Webinar Literasi Digital di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Hadir pula nara sumber seperti Andry Hamida, Digital Strategist Hello Monday Morning, Aribowo Sasmito, dari Masyarakat Anti Fitnah, Benny Daniawan, Dosen Sistem Informasi Universitas Buddhi Dharma, dan Tabitha Purba seorang Digital Creator.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama.
Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.