Upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan – Sustainable Development Goals (SDGs) terus digaungkan oleh oleh berbagai pihak baik pemerintah maupun pihak swasta. Oleh karena itulah PT Unilever Indonesia, Tbk, terus berupaya dalam pencaiapan SDGs tersebut. Di tengah permasalahan yang sedang dihadapi dunia—baik dari sisi kesehatan, ekonomi, ketimpangan sosial, hingga lingkungan—pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) menjadi suatu hal yang semakin menantang. Hal inilah yang mendasari PT Unilever Indonesia, Tbk. menggelar webinar bertajuk “Sustainability Day: Kolaborasi dan Aksi untuk Masa Depan Berkelanjutan”.
Diadakan dalam rangka memperingati ulang tahun Unilever Indonesia Foundation yang ke-10, webinar ini merangkul berbagai elemen masyarakat dari mulai pemerintah, sektor swasta, kalangan akademisi, hingga masyarakat untuk bersama-sama merumuskan langkah-langkah sinergis guna memastikan bahwa pembangunan yang berkelanjutan dapat terus terealisasi.
Guna mengakselerasi pencapaian tujuan SDGs dan memastikan no one left behind, diperlukan semangat yang inklusif dan partisipatif dari semua pihak. Untuk itu, webinar yang dibagi menjadi enam sesi dan menghadirkan 20 pembicara ini mengupas mengenai ide dan bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan lintas sektor, sesuai dengan peranan serta kapasitasnya masing-masing.
Bicara mengenai peranan swasta dalam kolaborasi lintas sektor, Ira Noviarti selaku Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk. menuturkan, “Sebagai perusahaan yang dibangun atas dasar tujuan mulia (purpose), Unilever, yang hampir 87 tahun berada di Indonesia berkomitmen untuk terus memainkan peranannya dalam membantu pencapaian SDGs di Indonesia melalui penerapan bisnis yang mengutamakan prinsip-prinsip keberlanjutan. “
“Prinsip tersebut kami terapkan di seluruh rantai nilai kami, mulai dari memastikan pasokan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, hingga pasca penggunaan produk oleh konsumen kami,” ungkap Ira dalam paparannya, Senin ( 23/11/2020).
Komitmen keberlanjutan Unilever secara global sangat jelas dan terukur sejak diluncurkannya strategi Unilever Sustainable Living Plan (USLP) pada 2010 silam, dengan tiga tujuan utama: meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lebih dari satu miliar orang; mengurangi jejak lingkungan yang dihasilkan dari pembuatan dan penggunaan produk Unilever hingga separuhnya; dan meningkatkan penghidupan jutaan orang sejalan dengan pertumbuhan bisnisnya.
“10 tahun penerapan USLP di Indonesia memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat serta lingkungan. Komitmen kami semakin kuat untuk terus membangun bisnis yang berlandaskan pada tujuan mulia (purpose-led) dan relevan serta mampu bersaing dimasa depan (future-fit),” lanjut Ira.
“Komitmen tersebut membawa kami kepada tiga kepercayaan bahwa brand dengan tujuan mulia akan bertumbuh (brand with purpose grow), perusahaan dengan tujuan mulia akan bertahan (company with purpose last) dan individu dengan tujuan mulia akan berkembang (people with purpose thrive),” jelas Ira.
“Dengan skala kami yang besar, dimana konsumen kami tersebar di seluruh penjuru Indonesia, kami sadar bahwa kami memiliki kesempatan besar untuk membantu menciptakan masa depan yang lebih baik. Kami yakin bahwa jika semua pihak turut berkolaborasi melakukan aksi nyata mulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga, masa depan yang berkelanjutan dapat kita capai bersama dengan lebih cepat. Untuk itu, #MariBerbagiPeran untuk ciptakan Indonesia yang berkelanjutan, untuk Indonesia yang sehat, hijau, sejahtera,” ujar Ira berharap.
Sementara itu, Amalia Adininggar Widyasanti, ST, MSi, M.Eng., Ph.D (BAPPENAS) selaku Plt. Deputi Bidang Ekonomi/ Staf Ahli Menteri Bidang Sinergi Ekonomi Pembiayaan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia menanggapi, “Di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, pembangunan berkelanjutan menjadi arah untuk meningkatkan kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup, serta mendorong pembangunan inklusif dengan pelaksanaan tata kelola yang baik.
“Dengan demikian, peningkatan kualitas hidup generasi masa kini dan masa depan akan terjamin. Hal tersebut akan dapat terwujud melalui kolaborasi dan kemitraan antara pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha dan perguruan tinggi,” ungkap Amalia dalam paparannya.
Berbagai upaya keberlanjutan yang dijalankan Unilever Indonesia tak lepas dari peran penting Unilever Indonesia Foundation (UIF) yang tahun ini genap berusia 20 tahun. UIF berperan menemukan dan memberdayakan potensi di masyarakat, memberikan nilai tambah kepada masyarakat, menyatukan kekuatan mitra-mitranya, dan menjadi katalisator pembentukan kemitraan untuk mengakselerasi pencapaian program-program keberlanjutan Unilever Indonesia.
Bebera hal yang telah dilakukan oleh Unilever diantaranya :
- Unilever Indonesia telah bantu tingkatkan kualitas kesehatan secara berkelanjutan dengan menjangkau 100 juta masyarakat dalam menamkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui program untuk ibu, program sekolah dan program dari brand-brand yang dimilikinya
- Unilever Indonesia telah bina 4.000 unit bank sampah di 18 kota, kurangi 12 ton sampah anorganik, dan lakukan digitalisasi bank sampah menggunakan platform Google My Business untuk dorong adaptasi gaya hidup ramah lingkungan
- Unilever Indonesia telah membina dan bermitra dengan lebih dari 151.000 pedagang UMKM dan petani