EKSEKUTIF.COM, JAKARTA,- Pertumbuhan berbagai platform digital membuka peluang untuk menumbuhkan kreatifitas dan produktivitas.
Ada peran serta masyarakat untuk menciptakan budaya kreatif dan produktif di ruang digital secara sehat dan positif.
Hesty Maureen, Founder & Principal Paris Dela Mode Fashion School mengatakan, perilaku budaya berkomunikasi harus dipertahankan di era digitalisasi.
Apalagi dengan berkembangnya platform digital yang bisa memfasilitasi kreatifitas dan produktifitas.
“Budaya kreatif dan produktif bisa diciptakan lewat konten digital yang mendukung penyebaran budaya Indonesia di ruang digital,” ujarnya, saat webinar Literasi Digital wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat I, pada Kamis (25/11/2021).
Lebih jauh dia mengatakan perilaku budaya berkomunikasi harus menjadi sesuatu yang dipertahankan dengan berbagai tantangan digital ekonomi di Indonesia.
Di antaranya cyber security, pembangunan sumber daya manusia, regulasi yang belum menyeimbangkan kemajuan zaman, ketersediaan akses yang masih terbatas, hingga persaingan dunia melalui e-commerce.
Di samping itu harus ada peran serta masyarakat dalam menciptakan budaya kreatif dan produktif, yaitu dengan memilah informasi apa yang dikonsumsi agar memberikan manfaat.
Kebiasaan tersebut menurutnya bisa dilakukan mulai dari lingkup terkecil keluarga yang dicontohkan para orangtua.
Selanjutnya untuk menciptakan budaya kreatif dan produktif lewat konten digital dapat dilakukan dengan cara berbagi ilmu.
Misalnya menyebarkan semangat positif dan melakukan kolaborasi mempertemukan budaya nyata dengan digital. Menjadi sarana edukasi di berbagai bidang, konten digital yang bisa diteruskan adalah dengan menyebarkan keindahan alam Nusantara dan budaya.
Misalnya membuat konten sambil mengunggah nyanyian dengan keragaman bahasa daerah dan lagu daerah di TikTok.
Webinar Literasi Digital di Kota Bekasi, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Hadir pula nara sumber seperti Dee Ferdinand, B2B Digital Strategy Coach, Nikita Dompas, Produser & Music Director, Martha Mariskha, Digital Banking Legal Counsel DBS Bank, dan Nimas Pertiwi, seorang Model.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama.
Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.