Pelatihan Startup, Untuk Menemukan Pemodal Baru dan Komunitas

EKSEKUTIF.com — Komunitas Women of Vision di WTC Bumi Serpong Damai (BSD), kembali memberi pelatihan kepada orang-orang yang ingin mengenal dunia digital dan perkembangnya revolusi industri 4.0.

Mendatangkan coach hebat dan pilihan, yang membuat komunitas ini berkembang dan selalu menjadi berkat buat sesama.

Acara berlangsung tadi pagi dari jam 9.00 pagi hingga 12 siang, Sabtu 14 September 2019 di kawasan  Ruko Golden Boulevard, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten.

Edukasi mengenai Behavioral Key Perfomance Indicator (BKPI), dilakukan oleh pembicara utama: William Wiguna.

Founder Care Plus ini, memberi edukasi, betapa pentingnya network dan “revolusi rajin”.  Sementara itu, memberi gambaran, bidang-bidang apa saja yang akan terdisrupsi, jika kita tidak mengantisipasi.

Ketua Umum dari Asosiasi Penulis dan Inspirator Indonesia (Aspirasi) ini memberi pemahaman dari community startup menjadi business startup.

Untuk selanjutnya, jika yang hadir tertarik, ada program magang untuk pelatihan SPI dengan insentif Rp 3.5 juta.

Apa itu  mengikuti magang di program SPI?

Ini adalah,  Startup Partner Internship. William Wiguna melatih rutin untuk tata cara program SPI itu, dalam konteks magang mitra bisnis pemula.  Acara rencananya, akan dilangsungkan kembali pada  25 September 2019 mendatang, di tempat yang sama.

William Wiguna adalah founder careplusindonesia.com berjanji memberikan ilmunya secara gratis, kalau perlu membopong sponsor.

Sebagai konsultan manajemen profesional dengan lebih dari 25.000 klien. Ia juga memperkenalkan apa itu program Loak dan Care plus. Langsung praktek, kegiatan pelatihan diberikan gratis.

 

“Jika dibutuhkan, saya siap menjadi coach di Densus Digital,” ujar William kepada S.S Budi Raharjo (CEO majalah Eksekutif dan Pemred MATRA, yang juga ikut hadir di acara  ini.

William secara tulus menyiapkan waktu dan tenaga untuk program dari Forum Pimpinan Media Digital, yakni yang bernama Densus Digital. Ada program kepedulian, pelatihan dan beasiswa untuk anak Yatim dan Piatu.

Kemarin, multi-stakeholder dari para anggota Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) sudah komit membantu dan mensuport serta menjadi bagian Densus Digital, tanpa pamrih. Hal yang diajarikan mengenai keamanan di era digital, dijalankan ke anak yatim piatu di Jakarta.

Program Densus Digital ini memang menyiapkan sosok-sosok yang mengerti mengenai forensik digital dasar hingga tata krama di dunia digital, termasuk mendalami potensi lapangan kerja dan menjaga dokumen juga perilaku di era digital.

Melibatkan pakar secara pribadi, ahli IT, hingga jurnalis dan ragam multiprofesi, multidisiplin serta multitasking, bahkan multi intelegence tergabung menjadi satu. Hal teknis dibahas menjadi sangat populer, termasuk menganalisa hoax.

Densus Digital  dibimbing coach (orang-orang kredibel, kompeten, dan berintegritas) menjadi bagian dari pelatihan berkesinambungan.

Mendukung dan bagian dari pembenahan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan unggul. Inovatif dalam menyongsong era industri 4.0. Tertarik ikut atau tergerak  mensuport program kepedulian ini?

www.densusdigital.com

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.