EKSEKUTIF.id – Estafet kepemimpinan berlangsung di STIE Bisnis Indonesia (STIEBI), yang selama ini dikenal sebagai kampus pencetak manusia unggul dan membentuk sosok-sosok berintegritas.
STIEBI terus meningkatkan kualitas, kredibilitas dan kapabilitasnya. Adapun yang dilakukan dengan pembenahan kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Mampu membentuk sofskill dan hardskill mahasiswa.
“Kita juga harus punya target bisa memperoleh predikat yang lebih baik, artinya masuk peringkat yang kita harapkan,” ujar Dr.Rr. Dyah Eko Setyowati, S.E, S.Sos, M.M, dalam kata sambutannya, sebagai Ketua STIEBI terpilih periode 2019-2023.
Dengan kualitas dosen atau tenaga pengajar yang baik, revitalisasi pendidikan vokasi, serta program magister untuk sarjana unggul dan peningkatan publikasi internasional. Menjadikan Kampus STIEBI: “Sekolah Tinggi Bisnis bertaraf nasional dan international”.
Mencetak manusia unggul, menjadi bagian dari kaum intelektual yang kekinian.
Prosesi serah terima dari Prof H Muhammad Zilal Hamzah Ph.D kepada Dr. Rr. Dyah Eko Setyowati, SE.S.Sos, M.M, dalam suasana akademis kekerabatan.
Setelah sambutan-sambutan, dilakukan penyerahan SK Ketua terpilih oleh Prof. Dr. Itjang D Gunawan (Ketua Yayasan Almatama Bawonoloka).
Penandatangan dokumen/berita acara serah terima, berlangsung tadi siang, 2 September 2019 di kampus pusat STIE-Bisnis Indonesia, Jl.Raya Kebayoran Lama No.46. Jakarta Barat.
Para dosen, struktural dan staf hadir. Juga tampak Sekjen Kemhan Laksda TNI Agus Setiadi.
Kampus STIEBI tempat untuk mencetak cendikiawan yang berguna bagi bangsa dan negara. Juga bagaimana dapat mempertahankan keIndonesiaan.
“Konteks giatkan Bela Negara dari dalam kampus,” masih menurut ibu Dyah, dalam wawancara untuk majalah bisnis dan gaya hidup, yang terbit sejak 1979 ini.
STIEBI menegaskan diri, sebagai lembaga pendidikan yang komit untuk menjadi inisiator dan menumbuhkan rasa bela negara di lingkungan perguruan tinggi, sebagai bentuk penguatan jati diri mahasiswanya. .
Kurikulum yang ada di STIE BI pun sengaja dirancang agar sesuai dengan dunia kerja. Kampus dengan biaya yang terjangkau namun High Quality.
Belajar serius dan rutin di kampus yang penuh keakrabatan, dengan dosen-dosen berkualitas. Selain S1 juga menyiapkan perkuliahan pada program S2.
Kampus STIE BI memiliki fasilitas penunjang pendidikan yang cukup lengkap seperti laboratorium komputer, internet, perpustakaan, dan masih banyak lagi.
Semangatnya bagaimana sumber daya manusia Indonesia yang lebih berdaya dan bisa mempunyai kompetensi lebih baik. Lewat penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama.
Berbenah sekuat tenaga meningkatkan kualitas mutu pendidikan, sehingga nantinya menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing. Tentu saja, harus mampu menyikapi tantangan Revolusi Industri 4.0, dengan cepat dan tepat.
sumber informasi: ANTARANEWS.ID (Klik Ini)
baca juga: majalah eksekutif edisi cetak –klik ini