Audiensi dan Rapat dengan Menteri ESDM dalam Rangka Program Konversi Motor BBM ke Motor Listrik
Tanggal 30 Mei 2023
Pertemuan Audiensi dengan Menteri ESDM, Ir. Arifin Tasrif
Pada tanggal 30 Mei 2023, diadakan pertemuan audiensi dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ir. Arifin Tasrif, yang bertempat di Ruang Marore, Gedung Heritage, Lantai 1 Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan No. 18, Jakarta Pusat 10110.
Pertemuan ini dihadiri oleh pejabat dan perwakilan dari berbagai pihak yang berkepentingan dalam mendukung program konversi motor bahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri ESDM, Ir. Arifin Tasrif, didampingi oleh Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Rusdiana, serta Staf Khusus Menteri, Sripeni Inten Cahyani.
Mereka membahas rencana pemerintah untuk tahun 2023, yang bertujuan untuk mengkonversi sebanyak 50.000 unit kendaraan bermotor dari menggunakan BBM menjadi kendaraan listrik.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mendukung era elektrifikasi yang sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Dalam pertemuan tersebut, hadir juga Zhang Chongsun, Chairman Board Jiangsu Xinri E-Vehicle Co. Ltd, serta Frank, Sales Director perusahaan tersebut. Mereka merupakan mitra bisnis lokal dari PT Inovasi Investama Nusantara yang juga turut hadir dalam pertemuan tersebut, diwakili oleh Ismeth Wibowo.
Rapat Tanggal 31 Mei 2023: Pembangunan Pabrik Perakitan Motor Listrik
Setelah pertemuan audiensi pada tanggal 30 Mei 2023, dilanjutkan dengan rapat pada tanggal 31 Mei 2023, yang bertempat di kantor Kementerian Perindustrian.
Rapat tersebut membahas rencana pembangunan pabrik perakitan motor listrik sebagai bagian dari upaya mendukung konversi kendaraan bermotor ke motor listrik di Indonesia.
Rapat dihadiri oleh Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate), Dr. Ir. Taufik Bawazier, M.Si, Sesditjen Ilmate, Yan Sibarang Tandiele, serta Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan, Hendro Martono dan Dodi.
Dukungan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)
Dalam rapat tersebut, pihak terkait mendapatkan informasi mengenai pemberian bantuan pemerintah atau insentif untuk pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
Langkah ini diperlukan untuk mendorong tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) hingga 40 persen dalam produksi kendaraan roda dua listrik.
Dengan adanya insentif ini, diharapkan percepatan era elektrifikasi di Indonesia dapat tercapai sesuai dengan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang program KBLBB.