EKSEKUTIF.id- Pengembang properti Synthesis Development kembali meluncurkan show unit terbaru dari proyek Synthesis Homes dengan fitur Smart Home. Inovasi ini antara lain untuk menjawab kebutuhan hunian di era digital, di mana konsumen semakin menginginkan adanya kemudahan melalui dukungan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk berbagai kenyaman di rumah melalui dukungan perangkat teknologi digital.
Bagi sebagian orang, mencari rumah ideal bukan perkara mudah. Banyak pertimbangan sebelum memutuskan dan memilih rumah idaman untuk keluarga. Hal yang selalu menjadi pertimbangan sebelum membeli rumah yakni lokasi, akses, kenyamanan lingkungan sekitar, keamanan, fasilitas, harga, dan banyak faktor lainnya yang tidak kalah penting seperti lokasi fasilitas pendidikan disekitar hunian, mal, tempat ibadah, dan sebagainya, termasuk akses dan dukungan infrastruktur teknologi ujntuk mendukung gaya hidup yang serba digital.
Dengan terus mengakomodir seluruh pertimbangan utama dari calon pembeli dan telah sukses meluncurkan rumah tapak di tahap pertama dan kedua di kawasan Selatan Jakarta, pengembang properti Synthesis Development kembali meluncurkan properti dengan konsep smart homes.
Sesuai konsep, pengembang menghadirkan akses teknologi untuk smart home yang menjadi fitur utama Synthesis Homes. Di antaranya mencakup panic button yang berfungsi sebagai sarana bagi penghuni untuk melaporkan masalah keamanan, yang dapat diakses dari satu aplikasi ponsel. Synthesis Homes juga membangun Edu Park atau area untuk belajar dengan public wi-fi, serta berbagai fassilitas pendukung, seperti Sport Park yang berfungsi untuk berolahraga, dan Fun Park yang bisa menjadi sarana bersosialisasi penghuni.
“Untuk yang saat ini kami luncurkan tipe rumah dengan ukuran 6×10 dan 6×15, sekaligus menghadirkan show unit baru untuk tipe Andesit dengan 4 kamar tidur dan 3 kamar mandi, sudah bisa dilihat langsung ke lokasi proyek kami dengan mengikuti protokol kesehatan atau bisa juga dilihat secara virtual 360 lewat website kami,” ujar Imron Rosyadi, Sales & Marketing General Manager Synthesis Development dalam rilis pers, di Jakarta, baru-baru ini.
Pada peluncuran unit kali ini Synthesis Homes memasarkan unit Blok A dan Blok L, yakni tipe Andesit dan Paras dengan ukuran standard 6×10 dan 6×15. Pembangunan fase satu saat ini sedang berjalan yang rencannya akan siap serah terima di awal tahun 2021, disusul dengan fase kedua yang akan segera dibangun.
Kawasan Synthesis Homes dengan luas lahan 4,7 hektar akan dikembangkan dengan 267 unit rumah 2 lantai yang mengusung fitur Smart Home. Dengan dua unit CCTV yang diinstal di garasi dan ruang tamu, saklar utama listrik, AC di kamar tamu dan kamar anak, serta panic button untuk melaporkan masalah keamanan, semua dapat diakses dari satu aplikasi di ponsel pintar. “Kalau masih mau menambah fitur lain, seperti smoke detector dan motion detector misalnya, instalasi jaringannya pun sudah siap di unit,” lanjutnya.
Lokasi Synthesis Homes yang dekat dengan stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus dan Fatmawati memudahkan penghuni menjangkau lokasi tujuan dengan pilihan moda transportasi yang terintegrasi. Apalagi, tak lama lagi MRT akan terintegrasi dengan moda Trans Jakarta dan Lintas Rel Terpadu (LRT).
Sementara itu fasilitas eksternal yang tak jauh dari Synthesis Homes pun mumpuni. Dari institusi pendidikan ternama seperti High Scope Indonesia, Sekolah Cikal Cilandak, Jakarta Multikultural School, Universitas Prasetiya Mulya, dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.; layanan kesehatan seperti RSU Fatmawati, Siloam Hospital, RS Hermina Ciputat, RS Syarif Hidayatullah dan Mayapada Hospital; juga pusat-pusat bisnis yang bisa dicapai dengan mudah dari Synthesis Homes, seperti Central Business District (CBD) TB Simatupang, Bintaro, Kemang, Cipete, dan Pondok Indah. (ACH)