EKSEKUTIF.com — Relawan Ndaru Guru Dukung Pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024: Solidaritas dan Visi Bersama Habib Luthfi, Boy Rafli dan Anak Maruf Amin.
Pemilihan Presiden 2024 menjadi panggung bagi berbagai elemen masyarakat untuk menyuarakan dukungan dan keyakinan terhadap calon-calon tertentu.
Salah satu kelompok yang secara resmi mendeklarasikan dukungannya adalah Relawan Nderek Guru (Ndaru), sebuah gerakan akar rumput yang melibatkan para murid dari Habib Luthfi bin Yahya.
Dalam acara deklarasi di Sekretariat DPP Nderek Guru, Jakarta Selatan, solidaritas dan keyakinan kuat terlihat saat mereka mengumumkan dukungan untuk pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Salah satu tokoh muda yang turut hadir dalam acara tersebut adalah Ismeth Wibowo, seorang pengusaha dengan jiwa sosial yang tinggi.
Dalam pernyataannya, Ismeth menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam gerakan ini tidak hanya sebagai pengusaha tetapi juga sebagai murid dari Habib Luthfi Bin Yahya.
“Saya murid Habib Luthfi Bin Yahya. Jadi saya ikut guru,” ujarnya dengan bangga, mencerminkan ikatan khusus antara guru dan murid dalam mendukung keputusan politik.
Dukungan dari Relawan Ndaru bukan hanya sekadar simbolik. Ismeth menegaskan bahwa mereka ingin merayakan pesta demokrasi dan menjadi bagian dari perjuangan politik untuk Pemilihan Presiden 2024.
Gerakan ini mencerminkan kekuatan solidaritas di antara mereka yang terinspirasi oleh ajaran dan petunjuk dari guru mereka, Habib Luthfi bin Yahya.
Dalam wawancara dengan wartawan, Ismeth menjelaskan bahwa Relawan Ndaru adalah gerakan akar rumput yang berkomitmen mendukung Prabowo-Gibran.
Hal ini menggambarkan pengaruh positif yang dimiliki oleh Habib Luthfi bin Yahya dalam membentuk keyakinan politik para muridnya.
Dukungan ini bukan sekadar ikut-ikutan, tetapi juga mencerminkan keyakinan mendalam terhadap visi dan misi pasangan calon yang mereka pilih.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Relawan Ndaru.
Bagi Rosan, dukungan ini bukan hanya memberikan tambahan semangat, tetapi juga energi positif untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam pertarungan politik. Ia menyebut dukungan dari gerakan ini sebagai dorongan tulus untuk mencapai tujuan mulia menjadikan Prabowo dan Gibran sebagai pemimpin Indonesia periode 2024-2029.
Rosan juga menyoroti isyarat yang diberikan oleh Habib Luthfi bin Yahya terkait kandidat pemimpin yang layak didukung di Pilpres 2024.
Menurutnya, para murid diharapkan untuk mengikuti arahan dan petunjuk dari guru mereka. Hal ini menjadi bagian dari komitmen untuk mengikuti nilai-nilai dan petunjuk yang telah diberikan oleh Habib Luthfi.
Dalam kesempatan deklarasi ini, hadir pula sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid, Komandan TKN Fanta (Pemilih Muda) Arief Rosyid Hasan, dan Komandan TKN Golf (Relawan) Haris Rusli Moti.
Keberadaan mereka menunjukkan dukungan yang kuat dari berbagai pihak terhadap Prabowo-Gibran.
Dengan dihadirinya Habib Luthfi bin Ali bin Yahya, para habaib dan kiai, serta tokoh-tokoh seperti Hj. Siti Mamduhah putri dari Wapres KH. Ma’ruf Amin.
Acara deklarasi ini semakin menunjukkan bahwa dukungan untuk Prabowo-Gibran bukan hanya berasal dari kalangan politisi, tetapi juga melibatkan berbagai elemen masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap masa depan bangsa.
Ketua Nderek Guru, Aditya Kusuma, bersama dengan para hadirin lainnya, menggarisbawahi tekad Habib Luthfi bin Yahya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Rosan Roeslani pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan kesatuan dan persatuan bersama Prabowo-Gibran, karena visi, misi, dan tujuan mulia mereka diyakini menjadi fondasi untuk menjaga keutuhan negara yang dicintai.
Deklarasi dukungan Relawan Ndaru Guru bukan hanya sebuah acara politik biasa, tetapi juga mencerminkan semangat kesatuan, persatuan, dan keberagaman yang diusung oleh kelompok ini.
Solidaritas antara guru dan murid, serta dukungan dari berbagai elemen masyarakat, menjadi modal kuat dalam perjalanan politik Prabowo-Gibran menuju Pemilihan Presiden 2024.
