EKSEKUTIF.id – Kelompok Kerja (Pokja) Promosi Gizi Berbasis Sekolah (School-Based Nutrition Promotion/SBNP) Indonesia bersama South East Asian Ministry of Education Organization – Regional Center for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON)/ Pusat Kajian Gizi Regional UI, dan The Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia, meluncurkan (launching) SBNP Platform serta Buku Kompilasi Kegiatan SBNP di Indonesia.
Peluncuran (launching) produk yaitu SBNP Platform dan Buku Kompilasi Kegiatan SBNP di Indonesia pada Kamis, 3 September 2020 melalui YouTube Streaming dan Zoom Webinar. Peluncuran platform dan buku ini merupakan upaya mendokumentasi berbagai kegiatan promosi gizi berbasis sekolah yang sudah dilakukan, termasuk praktik baik yang ada di Indonesia.
SBNP Platform merupakan sebuah alat berbasis website yang digunakan untuk mengumpulkan learning tools atau sarana prasarana yang berkaitan dengan SBNP dalam bentuk digital untuk kemudian dibagikan kepada pengguna yang membutuhkan. Sementara Buku Kompilasi Kegiatan SBNP dibuat sebanyak 5 seri dengan target pembaca yang berbeda. Di antaranya yaitu 1) Akademisi, 2) Pemangku kebijakan, 3) Pelaksana program, 4) Komunitas sekolah dan 5) Masyarakat umum dan media. Selain buku kompilasi, disusun juga beberapa infografis sebagai sumber informasi yang lebih singkat dan lebih mudah dimengerti.
“Buku kompilasi ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan advokasi bagi pihak yang terkait seperti guru, pembuat kebijakan dan juga akademisi.” ungkap dr. Muchtarudin Mansyur, Direktur SEAMEO RECFON, di dalam Pengantar Buku Kompilasi Kegiatan SBNP.
Disamping kegiatan launching produk, diadakan juga talkshow dengan tema Kerjasama Lintas Sektor dalam Program Promosi Gizi berbasis Sekolah di Indonesia di Era Correct Normal – Challenge or Opportunity, yang diisi oleh narasumber dari berbagai macam instansi pemerintah dan international agency yang pernah terlibat dalam promosi gizi anak sekolah. Instansi yang terlibat adalah Direktorat Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud RI, Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kemenag RI, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI, serta GAIN Indonesia.
Paparan dari para narasumber menyangkut materi mengenai:
1. Pandangan kementerian/ international agency tentang kegiatan SBNP di Indonesia, meliputi: capaian, tantangan, factor kunci keberhasilan kegiatan/program.
2. Peran spesifik setiap kementerian/international agency untuk mewujudkan/mempertahankan factor kunci keberhasilan tersebut.
3. Pengalaman dan pembelajaran yang dimiliki dalam kerjasama lintas sector dalam program/kegiatan SBNP.
4. Strategi dan inovasi yang dilakukan kementerian/international agency dalam Program/Kegiatan SBNP saat masa pandemik COVID-19.
“Kerjasama multisektoral sangatlah penting. Saat ini banyak organisasi melakukan upaya perbaikan gizi remaja dengan keahliannya masing-masing. Jika kemampuan ini saling bersinergi, maka dampak yang akan terjadi pasti lebih besar”, kata Ravi Menon, Country Director dari GAIN Indonesia.
Kegiatan Talkshow yang diikuti ratusan peserta dari berbagai unsur seperti sekolah, Puskesmas ini disiarkan secara luas melalui kanal Youtube SEAMEO RECFON mulai pukul 08.00-12.00. Tayangan ulangnya dapat dinikmati kembali di kanal yang sama. Hal ini merupakan upaya SEAMEO RECFON dalam memperluas akses guru, petugas kesehatan dan masyarakat luas mengenai pelaksanaan pendidikan gizi berbasis sekolah.
Launching dan TalkshowSBNP diharapkan dapat memberikan informasi tentang kegiatan SBNP di Indonesia ke masyarakat luas. Kehadiran SBNP Platform dan Buku Kompilasi Kegiatan SBNP diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai media dokumentasi yang dapat diakses dan digunakan oleh berbagai pihak sesuai dengan kebutuhan. Terutama bagaimana merespon kegiatan SBNP pada saat kondisi pandemik COVID-19 di mana semua kegiatan banyak dilakukan melalui media digital dan para siswa melakukan pembelajaran dari rumah.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan mendukung kegiatan SBNP. Harapan kami produk dari pokja SBNP ini membawa manfaat kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan promosi gizi berbasis sekolah di Indonesia.” tutur Aziz Jati, selaku ketua panitia kegiatan yang juga merupakan salah satu anggota Pokja SBNP Indonesia. (ACH)