Platfrom Edukasi Gratis di TCS iON Digital Glass Room

EKSEKUTIF.id — Membawa misi Filantropis Jamsetji Tata, pengusaha India yang mendirikan Tata Group. Selalu mendanai atau menginisasi sebuah proyek yang dapat memperbaiki kehidupan dan bermanfaat bagi jutaan masyarakat.

Bisnis Tata di mana saja: “Mulai dari teh sampai IT.”

Kita mengenalnya tatkala perusahaan itu disebut  membeli Tetley Tea, mendirikan usaha patungan dengan perusahaan asuransi AIG, mengakuisisi Ritz-Carlton di Boston, perusahaan baja Corus di Eropa dan alat berat Daewoo.

Tata menjadi bisnis terbesar di India, namun jika dibandingkan dengan bisnis taipan India lainnya, Tata tetap menjadikan dirinya perusahaan yang sederhana.

Saat ini TCS adalah perusahaan yang paling menguntungkan di seluruh Tata Group, TCS menyediakan perangkat lunak komputer ke seluruh dunia.

Multinasional terbesar India yang berkantor pusat di Mumbai itu, siang tadi me-rilis teknologi yang memberi bantuan kepada universitas atau sekolah di Indonesia.

Ada layanan yang bernama TCS iON Digital Glass Room, platform pembelajaran virtual secara gratis untuk institusi pendidikan di seluruh Indonesia.

TCS iON  mengidentifikasi adanya kebutuhan yang mendesak akan akses teknologi pada sektor pendidikan di Indonesia untuk mendukung para guru, dosen, siswa, dan mahasiswa yang terpengaruh oleh pandemi global.

“Solusi yang ditawarkan TCS iON Digital Glass Room ini holistik,” ujar Country Head TCS Indonesia, Bhavin Zaveri.  Jadi, “Platform ini dapat digunakan untuk kebutuhan kelas digital, mengerjakan tugas secara digital, termasuk mendapatkan sertifikat.”

TCS iON Digital Glass Room juga menyediakan kebutuhan di mana guru dapat berkontribusi secara digital, mulai dari ujian, kuis, maupun tugas secara digital.

Ada pula sejumlah fitur interaktif dan kolaboratif yang dapat dilakukan untuk kegiatan belajar online di platform ini, mulai dari debat, survei, atau bentuk penilaian lain.

Pengajar dapat memanfaatkan format yang digunakan untuk mengumpulkan data dari peserta didik di tiap kelas. Dengan cara ini, mereka bisa memperoleh informasi mengeni perkembangan pembelajaran dan perilaku siswa secara analitik.

Video demo TCS iON Digital Glass Room  —

Di saat pandemi ini, pertemuan sekolah secara langsung memang dihentikan secara off air.  TCS iON Digital Glass Room, menurut Bhavin, merupakan sebuah layanan end-to-end yang ditujukan untuk kebutuhan belajar online.

Jadi, layanan yang ditawarkan TCS ini bukan sekadar sistem manajerial pendidikan digital. TCS hadir untuk membantu masyarakat Indonesia melalui teknologi.

“Tak hanya untuk SD hingga SMA, tapi mahasiswa S2 juga membutuhkan platform ini,” kata Bhavin Zaveri  (Country Head of Consultancy Services Indonesia) kepada jurnalis lewat media briefing online.

Para siswa hingga mahasiswa dapat terus memanfaatkan teknologi digital untuk memfasilitasi lingkungan belajar dan mengajar virtual dan tetap melanjutkan kurikulum mereka baik saat pandemi maupun di kemudian hari.

Platform ini memungkinkan para guru, dosen, siswa, dan mahasiswa untuk terhubung pada lingkungan virtual yang aman, di mana sekolah atau universitas dapat dengan cepat beralih dari ruang kelas fisik ke ruang kelas digital.

Guru dan dosen dapat terhubung dengan siswa dan mahasiswa secara langsung dengan membagikan mata pelajaran sekolah atau kuliah, video, lembar kerja siswa/ mahasiswa, tugas dan penilaian, sambil menggunakan metode interaktif seperti pemungutan suara, debat, kuis, survei, dan lainnya.

Dengan TCS iON Digital Glass Room, guru dan dosen dapat memanfaatkan format yang mudah digunakan untuk pengumpulan data pendidik dan peserta didik di setiap ruang kelas dan untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan pembelajaran dan perilaku peserta didik melalui analitik.

Setiap pengajar/fakultas akan memiliki akses ke video nano yang menjelaskan cara penggunaan platform dan tips dan trik untuk menyampaikan konten pembelajaran ke pelajar.

TCS iON Digital Glass Room juga telah terintegrasi dengan dua platform konferensi pihak ketiga. Kemampuan platform konferensi ini dapat diakses secara mudah melalui platform TCS iON.

Dapat Diakses Secara Multi Platform.

Lebih lanjut disebutkan TCS iON Digital Glass Room juga dapat diakses secara multi platform. Karenanya, layanan ini mendukung platform mobile, seperti iOS dan Android, termasuk perangkat desktop.

Selain fitur yang disebutkan di atas, layanan TCS iON Digital Glass Room juga dilengkapi dengan kemampuan video conference di dalamnya. Jadi, guru dan siswa dapat melakukannya langsung dalam platform.

Untuk mendukung layanan yang optimal, konten yang ditawarkan juga dapat diakses secara offline. Dengan cara ini, siswa masih dapat belajar, meski tidak terhubung dengan internet.

Beragam konten edukasi yang hadir di TCS iON Digital Glass Room juga sudah dilokalisasi, sehingga disesuikan dengan pembelajaran di Indonesia termasukan penggunaan Bahasa Indonesia di dalamnya.

“Kami menawarkan layanan ini gratis hingga Maret 2021, bagi institusi yang tertarik memakainya,” ujar Bhavin menjelaskan. Oleh sebab itu, dia belum mengungkap harga yang akan ditawarkan TCS iON Digital Glass Room nantinya, tapi dia menjamin akan terjangkau.

Bhavin menuturkan, bagi institusi yang tertarik dapat langsung mendaftar di situs resmi TCS iON Digital Glass Room. Dia menjanjikan layanan ini akan langsung aktif dalam waktu dua minggu, setelah seluruh proses dilalui.

Cara akses Gratis dan Mudah

Hanya memerlukan 3 langkah mudah ini untuk mendapatkan akses TCS iON Digital Glass Room:

  1. Kunjungi https://learning.tcsionhub.uk/organisation/intl-glass-room/
  2. Daftarkan sekolah/universitas anda dengan meng-klik pilihan “Daftarkan Sekolah Anda” atau “Daftarkan Universitas Anda”
  1. Ajukan permintaan anda dan anda akan menerima email pada akun email terdaftar yang akan menjelaskan informasi tambahan terkait kebutuhan untuk mempersiapkan TCS iON Digital Glass Room anda.

Untuk kemitraan, dapat menghubungi shashwat.rai@tcs.com.

sumber rilis: Tentang Tata Consultancy Services Ltd (TCS)

Klik juga:  Super TV

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.