EKSEKUTIF- Menciptakan bahan pangan satu harga se Indonesia. Perum Bulog bersama IstoreIsend, JNE dan eccomerce Shopee berkolaborasi mendirikan supermall pangan pertama di Indonesia dengan brand PangananDotCom. Pendirian Supermall Pangan ini untuk mewujudkan satu harga pangan dan membidik pasar online.
PangananDotCom merupakan toko resmi Bulog di Shopee yang meyediakan berbagai kebutuhan pangan utamanya beras. Melalui PangananDotCom masyarakat dapat membeli produk-produk Bulog dengan mudah dan kualitas yang dipastikan terjamin mutu dan harga bersaing.
Cara membeli produk Bulog lewat PangananDotCom sama seperti berbelanja online umumnya, harga yang tertuangpun disebut sudah termasuk harga pengiriman. Tak perlu khawatir mengenai jam berbelanja, di PangananDotCom akan siap melayani selama 24 jam dan garansi berlaku jika produk yang dikirimkan dinilai tak sesuai oleh konsumen.
Ini diciptakan sebagai salah satu upaya Bulog untuk dapat mensukseskan program bantuan pangan Pemerintah melalui pemanfaatan teknologi digital. Harapannya, penerima bantuan dapat memperoleh bahan pangan dengan mudah dan harga yang sama di seluruh wilayah Indonesia.
Tak hanya sasar masyarakat biasa sebagai pelanggan, PangananDotCom juga menyasar pegawai dari BUMN, TNI, POLRI dan ASN.
Pasca pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang hampir diikuti seluruh Kepala Daerah di Indonesia, Perum BULOG melalui iPangananDotCom sebagai platform daring dalam memasarkan produk pangan berkualitas mencatat: Adanya peningkatan penjualan cukup signifikan di wilayah DKI Jakarta dan enam kota besar lain di Indonesia.
“Kami mencatat terjadinya peningkatan antusias masyarakat Indonesia khususnya Jakarta dalam berbelanja sembako melalui daring di iPangananDotCom,” kata Mansur, Direktur Komersial BULOG pada Selasa (4/8).
Ada peningkatan sebesar 35% saat platform ini dilakukan soft launching pada bulan Agustus 2019 dan kemudian menjadi 74% di semester pertama 2020. Itu artinya, “iPangananDotCom mengalami pertumbuhan hampir 50%.”
Mansur menambahkan, iPangananDotCom pada platform Shopee yang mulanya hanya berpusat di DKI Jakarta kini telah memiliki enam cabang lain yaitu di Medan, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, dan Makassar, yang juga mengalami pertumbuhan sejak dibuka awal 2020 lalu.
Direktur Komersial BULOG menyebut, anjuran PSBB dari pemerintah pusat telah membuat masyarakat dapat beradaptasi melakukan pembelian sembako secara daring.
“Kami terus memberikan pengalaman berbelanja sembako yang mudah dan menyenangkan melalui berbagai promo dan gratis ongkos kirim di iPangananDotCom,” ujar Mansur, yang menjelaskan juga soal penyediaan ratusan produk pangan non beras lainnya seperti minyak goreng, terigu, dan gula.
“Serta tentunya kita juga tetap menerapkan sejumlah protokol kesehatan yang ketat terkait pencegahan Covid-19,” tambah Mansur sekaligus mengklarififasi jenis produk yang paling laku dalam penjualan melalui iPangananDotCom.
Yang laris itu beragam, mulai dari: Beras Medium Nanas Madu, Beras Premium Cap Tanak, Beras Medium Selerakita, Beras Premium Pulen Wangi, dan Beras Medium Tani Makmur serta Beras bervitamin Fortivit untuk beras khusus.
Beras yang dijual di iPangananDotCom sebagaian besar dalam kemasan Vakum dalam ukuran 5kg, dan 1kg untuk beras khusus seperti Fortivit, beras merah, beras hitam, dan beras susu.
“Kami di iPangananDotCom menyediakan sangat beragam, ada lebih dari 50 merk beras yang sudah disesuaikan dengan taste masing-masing daerah,” papar Mansur.
Sehingga, masyarakat dapat memilih sendiri sesuai seleranya, misalnya di kaum atau orang Medan menyukai merk CapTanak, sedangkan orang Jawa Tengah lebih favorit pada beras yang pulen, semisal Beras Premium Pulen Wangi.
Bagi pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin memesan produk-produk milik BULOG dapat menghubungi mengunjungi website BULOG di di http://www.bulog.co.id/
“Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BULOG berupaya untuk terus memastikan pasokan pangan berupa beras, dan produk sembako lainnya kepada masyarakat dan pelanggan setia,” ujar Mansur menegaskan.
baca juga: majalah MATRA edis cetak — klik ini
