
EKSEKUTIF.com — Pertemuan dengan Kementerian Diktisaintek, BUMN, dan Perusahaan China: Membangun Kolaborasi untuk Masa Depan Teknologi Indonesia
Dalam upaya mempererat hubungan dan memperkuat kolaborasi antara sektor industri dan teknologi, ZTT Group telah mengadakan serangkaian pertemuan dengan PLN Indonesia Power, Pupuk Indonesia, Dirjen EBTKE, PLN Direktorat Retail dan Niaga serta PT Surveyor Indonesia.
ZTT Grup adalah perusahaan tepercaya di bidang antara lain kabel bawah laut (submarine cable), hidrogen hijau (green hydrogen) serta EV charger dan lain-lain.
Pertemuan antara ZTT Group dan BUMN PT Surveyor Indonesia, yang diwakili oleh Widiani, Deputi Direktur Synerga, anak perusahaan dari PT Surveyor Indonesia.
“Harapannya agar investasi China di Indonesia meningkat. Tidak hanya di energi baru dan terbarukan, tetapi juga di bidang artificial intelegence (kecerdasan buatan) dan e-commerce,” ujar Ismeth Wibowo, selaku senior advisor di ZTT Group.
Masih dalam visi itu, Ismeth Wibowo yang juga menjabat Senior Advisor TusCBEC hadir bersama Dr. Ding Guoxun (CEO), serta sejumlah pejabat TusCBEC lainnya, termasuk Mrs. Zhuge Ronghe (Vice General Manager), Edwards Lee (Deputy General Manager), dan Li Yue.
Mereka bertemu dengan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Stella Christie.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Dirjen Riset dan Pengembangan, Dr. Fauzan Adziman, serta Dirjen Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, MA.
Dalam kesempatan tersebut, TusCBEC menyampaikan niat mereka untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dengan Kementerian Diktisaintek, khususnya dalam bidang akademik dan industri.
Salah satu fokus utama dari kerjasama ini adalah mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia, yang semakin didorong oleh teknologi Artificial Intelligence (AI).
Di sisi lain, WaMendiktisaintek Prof. Stella Christie turut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
Rangkaian kerjasama ZTT dan TusCBEC diharapkan dapat membawa kemajuan signifikan dalam memajukan ekosistem inovasi dan teknologi di Indonesia.
Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan sumber daya manusia yang siap bersaing di era digital yang semakin berkembang.
Dengan adanya dukungan dari sektor akademik, industri, dan teknologi, Indonesia berpotensi untuk menjadi pusat inovasi dan kemajuan teknologi di kawasan Asia.