EKSEKUTIF.com — Kardinal Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus ke-267 dengan Nama Paus Leo XIV. Menjadi Paus Pertama dalam Sejarah yang Berasal dari Amerika Serikat
Vatikan, 9 Mei 2025 — Dunia menyaksikan momen bersejarah ketika Kardinal Robert Francis Prevost, Uskup Agung Chicago, Amerika Serikat, secara resmi terpilih sebagai Paus ke-267 Gereja Katolik Roma.
Dengan memilih nama Paus Leo XIV, beliau menjadi Paus pertama dalam sejarah yang berasal dari Amerika Serikat.
Kepulan asap putih dari Kapel Sistina pada Kamis malam waktu Vatikan menjadi penanda dimulainya babak baru dalam sejarah Kepausan.
Ribuan umat berkumpul di Lapangan Santo Petrus, menanti pengumuman tradisional “Habemus Papam”. Nama yang disebut kemudian menggema di seluruh dunia: Robert Francis Prevost.
Kardinal Prevost, yang lahir di Chicago pada tahun 1955, dikenal luas sebagai seorang pemimpin rohani yang rendah hati namun berprinsip tegas.
Sebelum terpilih sebagai Paus, ia menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup dan sempat menjadi Uskup Agung di Keuskupan Agung Chicago.
Dengan latar belakang sebagai imam ordo Agustinian, Prevost memiliki pengalaman pelayanan pastoral yang panjang, termasuk di Peru dan Vatikan, serta dikenal aktif dalam isu-isu keadilan sosial dan pembaruan gereja.
Dalam pidato perdananya sebagai Paus Leo XIV dari balkon Basilika Santo Petrus, beliau menyampaikan pesan perdamaian dan persatuan:
“Dengan rendah hati saya menerima tanggung jawab ini. Dalam semangat kasih Kristus, marilah kita berjalan bersama, sebagai Gereja yang mendengarkan, melayani, dan membawa harapan bagi dunia.”
Pemilihan Paus Leo XIV juga mencerminkan realitas global Gereja Katolik yang terus berkembang.
Dipilihnya seorang Paus dari Amerika Serikat menunjukkan keterbukaan terhadap keberagaman latar belakang dan semakin menguatnya suara gereja di belahan dunia Barat yang selama ini tidak pernah diwakili dalam sejarah Kepausan.
Umat Katolik di seluruh dunia, khususnya di Amerika Serikat, menyambut gembira pengangkatan ini. Gereja Katolik di Chicago pun menyampaikan ucapan syukur dan kebanggaan mendalam atas terpilihnya putra daerah mereka sebagai pemimpin umat Katolik sejagat.
Sebagai Paus Leo XIV, tantangan besar telah menanti. Mulai dari reformasi internal, krisis keimanan di beberapa belahan dunia, hingga dialog antaragama dan isu lingkungan global. Namun banyak pihak percaya, dengan kebijaksanaan dan pengalaman yang beliau miliki, Paus Leo XIV akan membawa semangat pembaruan yang relevan di era modern ini.
Dengan dimulainya masa pontifikat Paus Leo XIV, Gereja Katolik memasuki babak baru yang menjanjikan — sebuah perjalanan rohani yang menembus batas geografis, budaya, dan generasi, menuju masa depan yang penuh harapan.
- https://www.hariankami.com/keuangan-kami/23615114720/roma-dalam-nafas-baru-habemus-papam-hadirlah-paus-leo-xiv