Ada sebuah mitos yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia dimana kebiasaan minum air dingin atau air es bisa membuat perut semakin membuncit.
Apakah mitos ini benar adanya?
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan fakta bahwa saat kita mengkonsumsi air es ataupun air hangat, tubuh akan memprosesnya sedemikian rupa sehingga suhu air tersebut akan sesuai dengan suhu tubuh.
Jika ada yang berkata bahwa air es bisa membuat lemak membeku dan membuat tubuh lebih gemuk atau air hangat bisa membuat lemak lebih mudah terurai sehinggga bisa membuat tubuh terjaga berat badannya, maka hal ini belum tentu benar dalam dunia medis.
Menurut penelitian ini, disebutkan jika air es akan diserap oleh tubuh layaknya air pada umumnya dan tidak akan menyebabkan resiko kegemukan.
Hanya saja air haruslah dikonsumsi dengan benar dan tidak mengandung gula atau bahkan soda. Jika kita kerap mengkonsumsi minuman manis atau minuman bersoda yang dingin, maka kandungan glukosa dan berbagai kandungan lainnya akan membuat penumpukan lemak pada tubuh sehingga membuat kita menjadi lebih gemuk.
Selain menjawab pertanyaan tentang air dingin membuat gemuk atau tidak, pakar kesehatan juga menjawab pertanyaan tentang konsumsi banyak air putih yang bisa membuat tubuh langsing.
Menurut pakar kesehatan, terlalu banyak mengkonsumsi air putih justru tidak menjamin tubuh mudah langsing.
Memang, konsumsi banyak air putih bisa membuat kita kenyang sehingga tidak akan mengkonsumsi makanan secara berlebihan, namun, terlalu banyak minum air putih justru membuat kita beresiko tinggi mengalami keracunan dan mengganggu proses pembakaran kalori.
Alih-alih membuat tubuh mudah langsing, yang terjadi justru kita bisa menjadi lebih gemuk karena kebiasaan ini.
Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengkonsumsi air putih dengan cukup, yakni sekitar 8 gelas per hari.
Agar tubuh bisa terjaga kesehatan dan berat badannya, pastikan untuk selalu menerapkan pola makan yang sehat, berolahraga secara rutin, dan tidur dengan waktu yang cukup.
