Ketua STIE Bisnis Indonesia: Perempuan Indonesia Tangguh & Berkarakter Kuat

EKSEKUTIF.id — Semangat Belanegara digelorakan jelang hari Kartini di bulan April ini.  Walau sederhana, tapi kiranya semua punya kontribusi dalam membantu pemerintah dalam menangani Covid-19.

“Sebagai kartini masa kini, kita harus melakukan karya nyata,” ujar Dr RR Dyah Eko Setyowati S.Sos, SE, MM, Ketua STIE Bisnis Indonesia mengingatkan.

Ada enam poin yang dirilis. Dan ini, ditancapkan untuk dipahami dan dijalankan kepada seluruh Civitas Akademika, Dosen, Mahasiswa STIE Bisnis Indonesia.

Organik STIEBI adalah orang-orang yang paham benar dalam memaknai Belanegara, “Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi semua pihak, team medis, aparat dan keamanan serta masyarakat yang bersatu dalam menangani Pandemi Covid-19.”

Dalam konteks untuk mendukung mobilitas dan mengapresiasi para pejuang medis dan paramedis yang menjadi garda depan dalam memerangi COVID-19 ini.

Selain itu, “Kami memberikan apresiasi yang sama kepada TNI, Polri dan para relawan yang telah menjalankan peran penting tanpa pamrih. Karena mereka telah melaksanakan tugas di luar rumah untuk seluruh masyarakat Indonesia.”

“Sebagai kartini masa kini, kita harus melakukan karya nyata. Walau sederhana, dalam membantu pemerintah menangani Covid 19 —  Dr RR Dyah Eko Setyawati, SE MM.

Harapan terkait,  “Pesan bagi ibu-ibu, tetap serius menjalankan himbauan Pemerintah, Stay At Home, Pakai Masker jika keluar Rumah walau ke warung dekat rumah, dan tetap disiplin jaga kebersihan cuci tangan,”

Dan tentunya, masih dalam penjelasan  Ketua STIE Bisnis Indonesia, kiranya kaum Perempuan Indonesia tetap menahan diri jika ingin jalan-jalan.  Dengan berada di rumah, maka semua masyarakat Indonesia telah berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kita ini, manusia biasa dan kita harus memiliki iman dan percaya akan kuasa Tuhan. Dan kita semua harus mendengar akan instruksi pemerintah demi kebaikan kita bersama,” jelas Dyah, dalam konteks mengingatkan wanita Indonesia harus mandiri menjadi perempuan Indonesia yang tangguh, dalam arti punya karakter yang kuat, tekat besar untuk berperan di dalam masyarakat.

Menghimbau agar masyarakat menerapkan stay at home dan physical distancing, Dyah sangat optimis pemerintah Indonesia tetap meningkatkan porsi program programnya untuk penguatan pemberdayaan perempuan Indonesia di segala bidang.

“Baik melalui pendidikan formal ataupun non formal,” ujar Dyah yang juga merupakan Komandan Komisariat Resimen Mahasiswa STIE Bisnis Indonesia Widya Pala.

Poin besarnya sebagai Wanita Indonesia jelang hari Kartini, “Dalam masa pandemik.Covid .19. Perempuan Indonesia harus mendukung program pemerintah Stay At Home, Work At Home, PSBB.”

baca majalah eksekutif edisi cetak: Klik edisi terbaru

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.