Jangan Minum Kafein Setelah Jam 2 Siang, Kenapa?

EKSEKUTIF.com — *Jangan Minum Kafein Setelah Jam 2 Siang

-Kafein merupakan stimulan.

Ini merupakan satu dari beberapa alasan utama mengapa kita sangat menyukai kopi…kafein memberi kita dorongan energi dan membantu kita tetap terjaga ketika kita merasa lelah.

Namun jika kita minum kopi setelah lewat tengah hari, hal ini akan menganggu tidur kita, dimana kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan berbagai macam masalah.

Untuk alasan inilah, sebaiknya tidak minum kopi setelah tengah hari. Jika Anda harus minum kopi, pilihlah kopi tanpa kafein atau justru sebaliknya pilihlah secangkir teh, yang memiliki lebih sedikit kafein dibandingkan kopi.

Menghindari kopi setelah jam 2-3 siang adalah panduan yang bagus, tergantung jam berapa Anda pergi tidur dan seberapa sensitif Anda terhadap kafein.

*Jangan Penuhi Kopi Anda dengan Gula

-Sangatlah mudah untuk mengubah kopi menjadi sesuatu yang sama sekali tidak cocok untuk konsumsi manusia.

-Cara yang terbaik untuk melakukannya adalah memasukkan sejumlah besar gula ke dalamnyya, yang bisa dibilang sebagai bahan tunggal terburuk dalam diet moderen.

-Gula, terutama karena tingginya jumlah fruktosa, dapat menyebabkan berbagai macam penyakit serius seperti kegemukan dan diabetes.

-Jika Anda tidak bisa hidup tanpa menggunakan pemanis dalam kopi Anda, gunakan saja Stevia.

*Pilihlah Merk Yang Berkualitas, Lebih Disukai Organik

-Sama seperti halnya dengan makanan yang lain, kualitas produk berbeda-beda tergantung pada metode pemrosesan dan bagaimana kopi ditanam.

-Biji kopi cenderung sering disemprot pestisida, herbisida dan berbagai racun yang tidak pernah ditujukan untuk konsumsi manusia.

-Untuk alasan inilah, saya merekomendasikan Anda memilih kopi organik bila memungkinkan.

*Jangan Gunakan Pemanis Buatan

-Menambahkan pemanis buatan dalam kopi Anda sebagai ganti dari gula sepertinya ide yang bagus, apalagi karena mereka bebas kalori.

-Tetapi, bukti tidak mendukungnya.

-Beberapa penelitian observasi menghubungkan pemanis buatan dengan berbagai macam penyakit.

-Untuk alasan ini, jangan menambahkan pemanis buatan dalam kopi Anda.

-Sekali lagi, Stevia adalah pengganti alami, tetapi sungguh….kopi yang tidak manis itu luar biasa jika Anda memberikan diri Anda waktu untuk membiasakannya.

*Tambahkan Kayu Manis dalam Kopi Anda

-Kayu manis adalah herbal lezat yang dapat bercampur dengan baik dengan aroma kopi.

-Penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan gula darah, kolesterol dan trigliserida dalam diabetes (9).

-Jika Anda membutuhkan perasa, cobalah tambahkan sepotong kayu manis. Rasanya nikmat.

Hindari Krimer Rendah Lemak dan Buatan

-Krimer rendah lemak dan buatan komersil yang Anda temukan cenderung diprosess dan penuh dengan kandungan tidak alami, membahayakan.

-Sirup jagung fruktosa tinggi dan lemak trans cenderung menjadi tersangka, sebagaiman dengan yang lainnya.

-Saya menganjurkan Anda menghindari hal-hal ini seperti wabah.

-Sebaliknya, pertimbangkan untuk menambahkan krim penuh lemak, lebih disukai dari sapi yang diberi makan rumput.

-Penelitian menunjukkan bahwa produk susu tinggi lemak sebenarnya dihubungkan dengan penurunan resiko kegemukan.

Tambahkan Kakao dalam Kopi Anda

-Kakao sarat dengan antioksidan dan dihubungkan dengan berbagai macam manfaat kesehatan, termasuk penurunan resiko penyakit jantung .

-Jika Anda menginginkan perasa dalam kopi Anda, cobalah tambahkan sedikit  kakao organik yang tidak diberi pemanis ke dalam kopi Anda.

Seduhlah Kopi Anda Menggunakan Kertas Filter

-Kopi yang diseduh mungkin mengandung zat berbahaya yang dikenal sebagai diterpenes, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

-Namun, menghindarinya sangatlah mudah…gunakan saja kertas filter.

-Menyeduh kopi dengan kertas filter secara efektif menghilangkan semua diterpenes, tetapi tetap menjaga kandungan kafein and antioksidan.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.