EKSEKUTIF- ”Wah, kolaborasi Asosiasi Media Digital Indonesia dan Badan Narkotika Nasional ini, perlu disuport oleh Kominfo,” ujar Ahmed Kurnia, Tenaga Ahli Ditjen Informasi Publik, Kominfo.
Ahmed yang juga Pemred Info Publik demikian bersemangat dengan program Deputi Pencegahan BNN, yang kabarnya sedang menyiapkan ”Koran Dinding” serta dan mengedukasi masyarakat hingga ke desa-desa, dalam konteks desa cegah narkoba di era digital.
Peralatan canggih BNN, menurut Asri Hadi dan S.S Budi Raharjo yang kunjungan ke BNN, Kamis 26 September 2019, bisa dimaksimalkan dengan jaringan dari Asosiasi Media Digital Indonesia.
”Dalam penyebaran informasi yang masif dan kekinian. Tentunya dengan kode etik jurnalistik,” ujar pengurus AMDI, saat kongkow di Citos, ngopi-ngopi sore.
Siang tadi, pengurus AMDI melakukan kunjungan ke ruang medsos center di BNN, yang mengover, memonitor, dan mengevaluasi medsos yang ada di Indonesia. .
Pemberitaan untuk ruang medsos hingga kini memang perlu masif dilakukan, agar masyarakat lebih mengenal sepak terjang media center itu.
Memuji gebrakan Deputi Pencegahan BNN yang baru, pengurus Asosiasi Media Digital Indonesia siapkan rangkaian kolaborasi.
baca juga: Kerjasama BNN