EKSEKUTIF.com — ARTOTEL Akuisisi Milestone Pacific Hotel Group, Portfolionya Kini Lampaui 100 Hotel
ARTOTEL Group kembali memperkuat posisinya untuk menjadi manajemen operator hotel Indonesia terkemuka dengan mengakuisisi manajemen operator hotel Milestone Pacific Hotel Group (MPHG).
PT Milestone Pacific Hotel Group (MPHG) adalah manajemen operator hotel yang memiliki enam brand.
Apa saja?
Yaitu: Maxone, Nite & Day, Zia, Ruma Ruma, Marc, dan One of a Kind dengan mengelola 45 hotel yang berada di beberapa provinsi dan daerah tingkat dua di Indonesia. Hotel-hotel yang dikelola MPHG menyasar pasar kelas menengah dan ekonomis.
Dengan menguasai saham mayoritas MPHG, ARTOTEL Group secara resmi mengelola lebih dari 100 properti dengan brand hotel yang berbeda-beda, yaitu ARTOTEL, DAFAM, KYRIAD, dan MAXONE, dan yang tersebar di hampir seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua.
ARTOTEL Group kini tidak hanya mengkhususkan diri pada hotel butik dengan konsep seni dan gaya hidup saja tapi juga menyajikan pilihan akomodasi yang beragam.
Termasuk opsi hotel mewah, butik, bisnis hingga budget hotels yang ekonomis untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik Indonesia yang besar, untuk bisnis maupun liburan.
Ekspansi Portfolio Agresif
Perkembangan pesat yang dilakukan oleh ARTOTEL Group ini dapat diraih dalam waktu tiga tahun.
Pada tahun 2020 perusahaan ini baru mengelola 17 hotel dan mengalami masa sarat tantangan akibat impak Pandemi Covid19 yang memukul sektor Pariwisata Indonesia maupun dunia.
Namun, berkat keyakinan bahwa Industri pariwisata Indonesia punya posisi strategis guna mendongkrak devisa negara — bermodal keindahan alam dan harta warisan budaya melimpah dan penduduk Indonesia yang terkenal ramah — ARTOTEL Group sukses gaet dukungan investor.
Mereka percaya grup ini mampu sebagai manajemen operator hotel lokal yang dapat bersaing di ajang Internasional.
ARTOTEL lantas bangkit dan melakukan ekspansi bisnis agresif sejak tahun 2021.
Termasuk membeli perusahaan pemegang lisensi brand Internasional Kyriad di Indonesia dan melakukan strategi akuisisi brand-brand lokal terkemuka seperti Dafam dan Maxone.
Kesuksesan ini tak akan stop meski telah 100 hotel lebih yang ada dalam manajemennya.
Masih ada 50 proyek hotel baru lainnya yang akan segera dikelola ARTOTEL Group mulai kuartal pertama tahun 2023 hingga tahun 2025.
Kewajiban Layanan Terbaik
Erastus Radjimin, Founder dan CEO ARTOTEL Group mengatakan, “Keberhasilan yang kami raih dengan mengelola lebih dari 100 hotel tak buat kami lupa diri.”
“Kewajiban kami memberi layanan terbaik justru menjadi lebih besar. Apakah itu ke para stakeholder kami, ke para tamu atau pelanggan, juga ke pemilik hotel, karyawan dan para mitra kerjasama.”
“Karena itu kami telah persiapkan strategi bisnis berkelanjutan guna meningkatkan pendapatan hotel dan kesejahteraan para stakeholder kami dengan mengutamakan infrastruktur berbasis teknologi.”
“Itu agar kegiatan operasional hotel menjadi efisien dan efektif sehingga tamu puas dan meluaskan jaringan distribusi hotel kami agar pendapatan setiap hotel kami meningkat.”
Untuk mendukung strategi bisnis itu grup membuat program loyalty, ARTOTEL Wanderlust, sebagai ujud apresiasi pada para tamu.
Ini bukan program baru di jaringan ARTOTEL karena sudah diterapkan sejak awal 2022 dengan nama ARTOTEL Circle.
Program AC ini ternyata telah mampu menghimpun 250.000 tamu setia dalam waktu setahun saja.
“Melalui ARTOTEL Wanderlust kami berikan banyak kemudahan ke para tamu perihal pemesanan kamar dan tempat bersantap dengan tawaran harga amat baik.”
“Para tamu juga akan dapat aneka keuntungan lain, dari poin reward hingga hak-hak istimewa yang dapat dinikmati di jaringan hotel kami,” ujar Erastus.
Seiring dengan proses integrasi yang dilakukan untuk menyelaraskan seratus hotel yang dikelola,
ARTOTEL Group melakukan pembaruan pada situs resminya, artotelgroup.com, agar lebih mudah diakses dan digunakan para tamu untuk pemesanan kamar dan jaminan dapat harga kamar terbaik.
