Digital Entertainment Asset (DEA) dan Enjin bermitra untuk menyelenggarakan acara tahunan NFT Awards pertama sebagai apresiasi terhadap inovasi dan kreativitas di industri blockchain, dengan memberi penghargaan kepada non-fungible tokens (NFT) setiap tahun. Perayaan NFT Awards 2020 dijadwalkan berlangsung secara virtual via Twitch livestream pada 9 Desember.
Menurut CEO DEA , Naohito Yoshida , NFT Awards bertujuan untuk mempromosikan potensi utama NFT. NFT tidak hanya membantu mengembangkan industri hiburan, tapi juga industri lain yang menggunakan data.
“Kami ingin memberikan apresiasi tinggi bagi mereka yang menyadari potensi ini dan setuju untuk bergabung dalam inisiatif ini,” ujar Naohito, dalam keterangannya, baru-baru ini.
Sementara itun menurut CEO Enjin , Maxim Blagov, mengungkapkan NFT Awards akan diselenggarakan setiap tahun dengan mengundang builder dari komunitas Ethereum dan lainnya untuk menominasikan dan menunjukkan inovasi terbaru mereka.
“Saat ini kami melibatkan juri yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai apa yang ditawarkan oleh blockchain, melihat use cases dengan pandangan baru dan mengevaluasi potensi signifikan untuk pasar utama,” ujarnya.
Penerimaan nominasi untuk NFT Awards akan dibuka selama bulan Oktober. Penjurian akan dilakukan oleh tim juri dari Microsoft dan manatan CEO CEO Sony dan Ubisoft, melalui dua tahap. Penjurian dua tahap akan membantu menentukan use cases NFT paling menarik selama 2020
Dewan juri utama terdiri dari:
- Nobuyuki Idei: Mantan CEO Sony dan Pimpinan yang pernah menjabat sebagai penasihat di Bank of Japan, anggota Dewan Penasihat di Deutsche Bank Asia Pasifik, dan direktur di beberapa perusahaan seperti Lenovo, Nestle, dan General Motors
- Shigeki Morimoto : Desainer dan penasihat game Pokemon Series
- Sherry List : Pemimpin Microsoft Azure Heroes NFT rewards program
- Nicolas Pouard : Direktur Bloc Ubisoft
Dewan Blockchain akan menjadi juri awal untuk memutuskan nominasi yang masuk ke final. Dewan ini akan menampilkan para pakar dari perusahaan terkemuka di industri Blockchain seperti Aave, Animoca Brands, Chiliz, CoinDesk, Dapper Labs, DappRadar, DappReview, IOST, OMG Network, OpenSea, Rarible, The Sandbox, Ultra, Enjin, DEA dan para pemimpin dalam bincang NFT seperti Alex Saunders, Boxmining dan Ivan on Tech.
Pemenang NFT Awards 2020 akan dibagi dalam 10 kategori: NFT of the Year, People’s Choice, Adoption Potential, Most Innovative, Most Valuable, Gaming, Charity, Art, Utility, dan Most Traded.
Tujuan program ini adalah untuk memberikan peluang bagi blockchain di masa depan, dengan merujuk pada pandangan dari para juri saat mereka mengevaluasi use cases NFT dan potensinya di pasar utama.
Sekedar untuk diketahui, DEA adalah perusahaan yang berbasis di Singapura yang didirikan pada Agustus 2018. Aset crypto asli DEA berupa DEAPcoin (DEP) yang terdaftar di bursa terkenal dunia termasuk OKEx, Bithumb Global, Bittrex Global, INDODAX, dan DIGIFINEX. DEA juga merilis game pertamanya, JobTribes yaitu game pertarungan perdagangan kartu, serta Digital Art Auction yang merupakan marketplace untuk memperdagangkan aset digital.
Sedangkan Enjin, adalah perusahaan yang telah meluncurkan Enjin Network tahun 2009 , sebuah platform komunitas gaming yang memiliki lebih dari 20 juta pengguna. Melanjutkan kesuksesan ICO yang berhasil mengumpulkan $18,9 juta, pada 2017 Enjin mulai membangun rangkaian produk yang memudahkan masyarakat dalam pengembangan, perdagangan, monetisasi, dan pemasaran melalui blockchain.
Produk Enjin terdiri dari Enjin Platform, Explorer, Wallet, Beam, dan alat serta layanan lainnya yang memungkinkan pengembang game dan studio untuk menggunakan token aset digital sebagai bagian dari strategi akuisisi, retensi, keterlibatan, dan monetisasi mereka. Ekosistem Enjin didukung oleh Enjin Coin (ENJ), cryptocurrency berbasis Ethereum yang digunakan untuk mendukung nilai aset blockchain Enjin secara langsung.
