EKSEKUTIF.com — Berita mengenai Ketua Mahkamah Agung (MA) M. Syarifuddin yang diam-diam dipanggil ke rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara memang seru.
Kehadiran Syarifuddin, yang sebentar lagi akan memasuki masa purna tugas, membuat banyak pihak bertanya-tanya apakah ia akan ditunjuk untuk posisi menteri, terutama mengingat latar belakangnya di bidang hukum.
Kabar ini menjadi menarik karena sosok Syarifuddin, meski sering berada di sorotan sebagai pemimpin lembaga yudikatif tertinggi, tidak banyak terlibat langsung dalam politik.
Kehadiran Syarifuddin berbarengan dengan Sultan Najamudin (Ketua DPD RI) dan Nazarudin Umar (Imam Besar masjid Istiqlal).
Ketika dikonformasi ke Gugun Gumilar, apakah Prof M Syarifuddin bersamaan dipanggil ke Kertanegara bersamaan dengan Nazarudin. “Iya betul, dengan bapak Nazaruddin umar,” ujar Wakil Direktur Voice of Istiqlal.
Pertanyaannya kini adalah, jabatan apa yang akan diberikan kepadanya?
Apakah ia akan menjadi Menteri Hukum dan HAM, atau ada peran lain yang disiapkan dalam kabinet yang tampaknya akan menggabungkan berbagai tokoh dengan latar belakang yang beragam?
Yang lebih menarik, pertemuan ini berlangsung relatif tertutup dari pantauan media, sementara perhatian publik masih terfokus pada tokoh-tokoh besar lain yang juga dipanggil oleh Prabowo.
Nama-nama seperti AHY, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Tito Karnavian sudah ramai diperbincangkan. Ini menandakan bahwa kabinet Prabowo-Gibran berpotensi menjadi kombinasi tokoh dari beragam sektor—politik, ekonomi, hingga hukum.
Kita tentu akan terus menanti bagaimana proses seleksi menteri ini berkembang dan apakah M. Syarifuddin akan menempati posisi kunci dalam pemerintahan yang baru.
Bukan 49, Jadi ada 50 sosok yang dipanggil Prabowo
Berikut nama-nama calon Menteri yang dipanggil Prabowo hari pertama:
1. Prasetyo Hadi
2. Natalius Pigai
3. Widiyanti Putri Wardhana
4. Yandri Susanto
5. Fadli Zon
6. Nusron Wahid
7. Saifullah Yusuf atau Gus Ipul
8. Maruarar Sirait
9. Teuku Riefky Harsya
10. Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY
11. Satryo Soemantri Brodjonegoro
12. Arifatul Choiri Fauzi
13. Yassierli
14. Zulkifli Hasan atau Zulhas
15. Tito Karnavian
16. Bahlil Lahadalia
17. Yusril Ihza Mahendra (Menko Hukum dan HAM)
18. Abdul Mu’ti (Mendikdasmen)
19. Iftitah Sulaiman
20. Sugiono
21. Muhaimin Iskandar
22. Wihaji
23. Abdul Kadir Karding
24. Agus Andrianto
25. Raja Juli Antoni
26. Agus Gumiwang Kartasasmita
27. Pratikno
28. Maman Abdurrahman (Menteri UMKM)
29. Ribka Haluk
30. Dudy Purwagandhi
31. Sakti Wahyu Trenggono
32. Budi Santoso
33. Rachmat Pambudy
34. Raden Dodi Priyono
35. Hanif Faisol Nurofiq
36. Nasaruddin Umar
37. Amran Sulaiman
38. Sultan B Najamudin
39. Erick Thohir
40. Dito Ariotedjo
41. Budi Gunadi Sadikin
42. Airlangga Hartarto
43. Sri Mulyani (Menkeu)
44. Veronica Tan
45. Supratman Andi Agtas
46. Rosan Roeslani
47. M Herindra
48. Donny Ermawan
49. Meutya Hafid
50. M Syarifuddin.
Tak Terendus Media, Ketua MA Syarifuddin Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara – Harian Kami