Alodokter Raih Pendanaan Perpanjangan Seri-C dari MDI Ventures

EKSEKUTIF.com — Alodokter, Super App kesehatan terkemuka di Indonesia, telah  mengumumkan keberhasilannya meraih pendanaan dari MDI Ventures, sebuah perusahaan modal ventura milik Telkom Indonesia.

Pendanaan ini merupakan perpanjangan dari 33 juta dollar AS Seri C yang dihimpun oleh Alodokter di 2019.

Para investor sebelumnya seperti; Sequis, Golden Gate Ventures, Heritas dan Hera Capital juga bergabung dalam perpanjangan pendanaan ini.

MDI Ventures merupakan perusahaan modal ventura milik Telkom Indonesia.

Pengumuman resmi tersebut membuka jalan untuk kolaborasi strategis jangka panjang antara Alodokter, MDI Ventures, dan Telkom Group, seiring berkembangnya platform telemedicine untuk melayani peningkatan kebutuhan dari masyarakat Indonesia sebaik-baiknya.

Alodokter akan menggunakan dana investasi tersebut untuk mengoptimalkan aksesibilitas, kesiapan, dan keterjangkauan platform Alodokter bagi jutaan masyarakat Indonesia.

Donald Wihardja, Chief Executive Officer MDI Ventures  dalam keterangannya mengatakan, “Sebagai bagian dari Perusaahan Modal Ventura yang diinisiasi oleh Telkom group.”

MDI selalu melihat peran kami sebagai jembatan untuk membawa inovasi-inovasi unggulan dari para startup terbaik yang telah terbukti, untuk bermitra dan tumbuh bersama Telkom.

“Dengan pendanaan baru yang lebih besar yang kami terima dari telkom tahun ini, kami juga berperan untuk membawa kemitraan inovatif tersebut kepada badan usaha milik negara lainnya,” jelas Wiharja.

Maksudnya, terutama di sektor-sektor kritis seperti kesehatan. Seiring meningkatnya penggunaan telemedicine di Indonesia dan melihat kepemimpinan Alodokter sebagai penyedia solusi di sektor ini.

“Kami berharap dapat membantu menyebarkan dampak solusi tersebut ke seluruh Indonesia, ” masih dalam penjelasan Wihardja.

Sementara itu, Suci Arumsari, Presiden Direktur Alodokter menyatakan, “Investasi MDI di Alodokter membuktikan komitmen kami dalam membantu jutaan masyarakat di Indonesia.”

Pendanaan ini menyatukan misi layanan publik Telkom Indonesia dengan pendekatan bisnis Alodokter guna mendukung layanan kesehatan umum.

Alodokter akan menggunakan pendanaan ini untuk meningkatkan kemampuan dalam memenuhi harapan pengguna di Indonesia.

“Untuk meningkatkan platform kesehatan digital kami agar lebih lengkap, mudah diakses, dan terjangkau, ” ungkap Suci, dalam keterangannya, Jumat ( 13/11/2020).

Suci menjelaskan bahwa Platform Alodokter telah menghubungkan lebih dari 30.000 dokter dan 1.500 rumah sakit serta klinik dengan jutaan pasien Indonesia.

Alodokter juga menyediakan beragam layanan seputar telemedicine seperti booking dokter, asuransi kesehatan dan konten artikel dan video kesehatan.

Alodokter juga akan meluncurkan layanan baru e-pharmacy dalam beberapa bulan ke depan.

Saat ini Alodokter sedang menyempurnakan platform solusi kesehatan untuk menjadi salah satu yang terlengkap di dunia, guna mengelola kesehatan pasien dengan maksimal.

Berdasarkan Similarweb dan apptopia, Alodokter merupakan platform layanan kesehatan yang paling banyak diakses di Indonesia baik dalam bentuk website maupun aplikasi.

Alodokter saat ini memiliki lebih dari 27 juta pengguna aktif, hal ini menunjukan lebih dari 10% populasi masyarakat Indonesia menggunakan Alodokter setidaknya satu kali sebulan.

Tren aplikasi layanan kesehatan digital ini didorong oleh pengguna wanita dan keluarga muda modern yang mencerminkan 70% dari keseluruhan pengguna aktif aplikasi.

“Rahasia kami ialah selalu mengedepankan keunggulan medis,” kata Nathanael Faibis, CEO Alodokter.

Menciptakan Alodokter untuk menyediakan layanan medis yang dapat diandalkan dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia.

Bahwa dengan memberikan layanan medis berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau adalah kunci untuk menarik jutaan pasien.

Strategi ini terbukti efektif dan kami sangat bangga dapat membantu jutaan orang setiap hari nya,” demikian penjelasan Nathanael Faibis, CEO Alodokter.

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.