PT Pos Indonesia Lanjutkan Penyaluran Bansos Sembako dan PKH

Penyerahan bantuan Bansos bagi masyarakat oleh PT POS Indonesia.
Penyerahan bantuan Bansos bagi masyarakat oleh PT POS Indonesia.

EKSEKUTIF.com PT Pos Indonesia (Persero) terus melanjutkan program penyaluran bantuan sosial (Bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial. Kali ini penyaluran dilakukan di Kantor Pos Cabang Sumedang- Jawa Barat untuk masyarakat sekitar.

Untuk memudahkan, Pos Indonesia dalam menjalankan program penyaluran bantuan ini, dilakukan sistem penjadwalan penyaluran. Dalam hal ini telah dilakukan selama empat hari sejak 10 Mei hingga 13 Mei 2023.

Executive Manager KC Sumedang Defri Maulana mengatakan, alokasi yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk Sumedang sebanyak 9.833 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 26 kecamatan.

Penyaluran menggunakan tiga metode, yaitu pengambilan langsung di Kantorpos, komunitas, dan mengantarkan langsung ke tempat tinggal KPM (door to door). “Kalau door to door itu, kita utamakan yang lansia atau yang memang berkebutuhan khusus. Itu kita memang langsung antar ke rumahnya,” kata Defri Maulana dalam rilis pers yang dilansir (17/05/2023) yang diterima redaksi, di Jakarta.

Para KPM diminta menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) asli saat pengambilan bantuan tersebut. Kemudian dilakukan pengambilan foto KPM dan lokasi pembayaran secara real-time dengan bantuan artificial intelligence dan pencocokan data.

Defri merasa bersyukur kendala sinyal di Sumedang dapat diatasi dengan mode offline aplikasi Pos Giro Cash (PGC). “Ketika kita ke tempat yang blankspot istilahnya yang tidak ada sinyal, kita bisa tetap melakukan pembayaran. Itu data semua foto geo-tagging, koordinat itu semua ke-save. Jadi ketika kita kembali ke tempat yang ada sinyal, kita tinggal menaikkan datanya saja,” ungkap Defri.

Juru Bayar Pos Indonesia Siti Nur Aisyah mengaku dalam sehari menyalurkan kepada 200 KPM. Ia mengaku hampir tidak ada kesulitan dalam menyalurkan bansos. Namun ia pernah hampir menyerah saat mengantar langsung ke rumah KPM. Pasalnya alamat yang dituju tidak ditemukan.

Pada akhirnya ia menemukan alamat tersebut yang berada di gang sangat sempit. Saking sempitnya, sepeda motor tidak bisa melintas.

Ia merasa terharu karena bantuan ini benar-benar dibutuhkan KPM yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.Bahkan sekadar untuk membeli beras, KPM ini tidak punya uang yang cukup.

“Pas nyampe rumahnya, emang benar-benar orang membutuhkan banget dan di situ kita Masya Allah perjuangan kita itu masuk gang, ke sana kemari, mencari alamat kayak (lagu) Ayu Ting Ting itu enggak sia-sia gitu. Alhamdulillah itu jadi pengalaman yang membekas,” ujar Siti.

Sony Sanjaya, Koordinator PKH Kabupaten Sumedang menambahkan penyaluran ini berlangsung atas kolaborasi semua pihak termasuk tim pendamping dan aparat penegak hukum. “Diharapkan KPM menggunakan bansos ini dengan bijak,” kata Sony.

Salah satu KPM, Heni Suhaeni mengapresiasi langkah pemerintah dan Pos Indonesia terkait penyaluran bansos ini. Terlebih menjelang tahun ajaran baru. Ia menggunakan bansos ini untuk menunjang kebutuhan anak sekolah.

“Harapannya semoga kedepannya dapat lagi gitu terus ucapan terima kasihnya untuk semuanya ya yang terlibat terutama buat ketua PKH, terus ya ketua RT dan terima kasih kepada kantorpos yang sudah menyalurkan bantuan PKH dengan mudah dan cepat,” ungkap Heni.

Penyaluran PKH ini tidak harus diambil langsung sesuai dengan nama KPM yang terdata di Pos Indonesia. Pengambilan bisa diwakilkan selama masih dalam satu kartu keluarga.

(ACH)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.