Pj Bangkalan Arief M Edie: ‘Lapor Langsung ke Saya Jika Ada Pungutan Liar’

EKSEKUTIF.com — Tepuk tangan spontan membahana saat PJ Bupati Bangkalan Arief M Edie memberi sambutan di hari Ulang tahun Kabupaten Bangkalan.

Unsur masyarakat yang berbaris rapih di lapangan seperti mendapat semacam “Oase” kesegaran dari situasi yang ada selama ini terjadi di Bangkalan.

Sejarah mencatat, ada dua mantan Bupati Bangkalan yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Telah terjadi  korupsi, kolusi, dan nepotisme di Kabupaten Bangkalan dan kinerja Pemkab Bangkalan diimbuhi kasus suap lelang jabatan, rekayasa pekerjaan pembangunan infrastruktur dan pengadaan barang dan jasa.

H Dr Arief M Edie selaku PJ Bangkalan menjelaskan bahwa amanat yang diberikan kepadanya sangat berat untuk memperbaiki kondisi Kabupaten Bangkalan.

Meski berat, pihaknya akan bekerja maksimal untuk merubah Bangkalan yang dinilai negatif, untuk menjadi lebih baik.

“Citra pemerintahan yang baik akan memudahkan pembangunan di Bangkalan, sehingga investor tidak ragu untuk menanamkan modalnya dan membangun ekonomi Bangkalan,” kata Arief, pria kelahiran 10 Februari 1967.

Arief M Edie, PJ bupati Bangkalan disebut satu pemimpin yang bijak di Bangkalan dan mau bergerak cepat, dalam menata  peraturan dan resolusi pajak. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah menghapus pungutan di luar pajak resmi.

Pungutan ilegal seringkali menjadi beban dan kendala dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dengan menghapus pungutan ilegal, kita menghilangkan hambatan yang dapat menghambat perkembangan ekonomi dan sosial.

Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga Bangkalan untuk mendukung kebijakan ini dan melaporkan jika menemui pelanggaran.

“Jika ada pungutan terkait pengadaan barang dan jasa serta penerimaan PNS, silahkan lapor ke saya langsung. Oknum itu bisa langsung kita tindak,” ujar Arief Edie, yang langsung ditepuki tangan semua yang hadir.

Maseong Ottong, Tongsettong Potong semacam kiasan: “Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh”.

Dalam upacara ulang tahun Bangkalan diumumkan dan diberi apresiasi Obyek Pajak yang taat pajak seperti Restoran KFC, Cafe Mixue, Jasa Boga Rtto dan kafe  Neka Ruang Kopi serta Jasa Boga Mokko.

Pengumuman OPD terbaik: Sekretariat Dewan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, RSUD Syamrabu dan Sekretariat Daerah serta Dinas Perhubungan.

Disebutkan juga OPD yang perlu mendapatkan perhatian khusus seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Koperasi dan Dinas Kebudayaan/Pariwisata.

Untuk apresiasi juga diberikan kepada Kecamatan terbaik semacam Bangkelan, Socah, Burneh, Tanah Merah, Labang dan Arosbaya.

Sementara Kecamatan yang perlu mendapat perhatian khusus adalah Kecamatan Klampis, Kwanyar dan Trajah.

Diumumkan juga pemenang lomba tumpeng dalam rangka hari jadi Bangkalan ke 492. Untuk juara satu Dinas Penanaman Modal dan PRSP, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas KB dan P3A, Dinas Pemberdayaan Masyarajar serta Dispenduk Capil.

Menurut Arief, selama satu tahun ke depan, dibutuhkan peran semua pihak untuk memperbaiki citra Kabupaten Bangkalan. Termasuk peran media massa dan masyarakat yang banyak berkomunikasi di media sosial.

“Masyarakat di Bangkalan sudah cukup baik. Maka kebaikan ini perlu dikelola bersama-sama agar Bangkalan tidak distigma negatif oleh orang sehingga investor enggan ke Bangkalan,” ungkap pria yang pada tanggal 24 September 2023, oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Arief Moelia Edie menjadi Penjabat Bupati Bangkalan.

PNS di Kementrian Dalam Negeri dengan jabatan sebagai Kepala Biro Administrasi Hukum, Kepegawaian, dan Hubungan Masyarakat Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu berjanji akan bersikap terbuka pada siapa pun yang memiliki keinginan untuk membangun Bangkalan menjadi lebih baik.

“Kami akan terima kritik masyarakat yang berniat baik untuk membangun Bangkalan. Jika kami bekerja tidak baik, silahkan evaluasi dan tegur kami secara baik,” kata Arief Moelia Edie pernah menjadi Direktur Polisi Pamong Praja (Pol PP), dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri.

Arief M Edie bersama istri dan jajaran Pemda

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.