EKSEKUTIF.com – Berkat kemajuan teknologi digital, peluang bekerja untuk diri sendiri saat ini kian menjadi tren, terutama bagi kalangan anak muda. Pasalnya, tidak perlu pergi ke kantor, bertemu klien maupun menghabiskan seluruh tenaga dan waktu.
Bagi yang sudah mempunyai pekerjaan tetap juga tidak masalah, karena banyak cara cerdas untuk bisa menghasilkan cuan lebih tanpa meninggalkan pekerjaan lama. Satu diantaranya dengan mengikuti program Affiliate Marketing.
Niko Satria selaku bagian dari tim Marketing Communication StyleDoubler Indonesia, (28/11/2022) mengatakan, program Affiliate Marketing merupakan program kolaborasi yang prospektif. Selama ini yang banyak memanfaatkan Affiliate Marketing baru para influencer dan content creator. Padahal program ini terbuka bagi siapa saja asalkan mempunyai akun media sosial.
“Mereka yang bergabung ke program ini berkesempatan bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari komisi keuntungan dan penjualan serta memperluas koneksi maupun komunitas. Untuk syarat bergabungnya, diantaranya mempunyai akun sosial media,”tukas dalam rilis pers.
Menghubungkan Brand Dengan Influencer
Niko menjelaskan StyleDoubler sendiri adalah platform yang secara aktif menghubungkan brand dengan influencer dan content creator melalui program Affiliate Marketing. Didirikan pertama kali tahun 2018 di Finlandia, StyleDoubler kemudian melakukan ekspansi ke negara-negara Asia Tenggara.
Di Indonesia, StyleDoubler mulai beroperasi tahun 2019 dan menyusul Malaysia, Filipina, serta Thailand di tahun 2022. StyleDoubler menyediakan beberapa layanan yang berfokus pada influencer marketing, termasuk program Affiliate Marketing yang bekerja sama dengan beberapa eCommerce terkemuka seperti Shopee dan Lazada.
Affiliate Marketing, papar Niko, merupakan salah satu layanan milik StyleDoubler yang paling populer. Influencer dan content creator hanya perlu mengunduh aplikasi StyleDoubler for Creators dan membuat akun.
Mereka kemudian dapat membuat link affiliate dari produk-produk yang disukai, untuk kemudian dibagikan melalui akun media sosial. Nantinya, para influencer dan content creator akan mendapat komisi jika link tersebut digunakan untuk berbelanja.
“Affiliate marketing sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Saat ini, sudah banyak eCommerce maupun pihak mandiri yang menyediakan program affiliate marketing. program ini khususnya populer di kalangan pelajar dan mahasiswa, karena tidak memakan banyak waktu,”lanjutnya.
Lantas, apa yang membedakan program affiliate marketing StyleDoubler dengan program affiliate marketing lainnya? “Pilihan eCommerce yang bekerja sama dengan StyleDoubler macam-macam, jadi bisa disesuaikan dengan preferensi pengguna. Misalkan nyamannya pakai Shopee, ya bisa. Mau pakai yang lainnya juga bisa.” ujar Niko.
Niko menambahkan, aplikasi StyleDoubler juga fleksibel serta ramah pemula karena mudah digunakan. Kemudahan ini merupakan salah satu poin yang ingin ditonjolkan oleh StyleDoubler untuk program Affiliate Marketing, termasuk perihal komisi.
“Pembagian komisinya sangat menarik nih, karena bisa dicairkan secara otomatis tiap awal bulan. Kayak orang kantoran gajian gitu lah, bedanya kebanyakan yang ikut affiliate itu pelajar dan mahasiswa. Kapan lagi kan masih sekolah atau kuliah udah gajian, dan dapat kesempatan cuan di luar kerjaan utama?” lanjut Niko.
StyleDoubler juga memastikan user program Affiliate Marketing mereka mendapat jumlah pendapatan yang memadai dan stabil setiap bulannya. Tidak hanya itu, program Marketing Affiliate dari StyleDoubler juga membuka kesempatan bagi influencer dan content creator untuk bekerja sama dengan sejumlah brand ternama, internasional maupun lokal, yang telah lebih dulu bekerjasama dengan StyleDoubler. Terbuka untuk umum, program Affiliate Marketing StyleDoubler sangat cocok untuk influencer dan content creator pemula maupun profesional.
“Jadi siapa saja dapat menjadi bagian dari program ini dengan mendaftar ke jaringan StyleDoubler melalui aplikasi StyleDoubler for Creators, yang dapat diunggah secara gratis melalui App Store maupun PlayStore,”pungkasnya. (ACH)