Paramount Land Hadirkan Mal ‘Open Concept’ Hampton Square di Gading Serpong

Erwin Tan, Black Owl (kiri); Norman Daulay dan M. Nawawi, Paramount; Veri Y. Setiady, CEO Blveprint; dan Ali Tranghanda, CEO Property Watch (paling kanan).

EKSEKUTIF.com — Paramount Land Hadirkan Mal ‘Open Concept’
Hampton Square di Gading Serpong

Paramount Land memperkenalkan area komersial strategis terbaru di Gading Serpong, yaitu ‘Hampton Square’ Open Concept Lifestyle Mall dan ‘Hampton Avenue Studio Loft’ @ Manhattan District.

Area komersial ini berada di Manhattan District, The Largest Business Epicentrum @ Gading Serpong, yaitu kawasan bisnis dan komersial berskala regional seluas 22 hektar yang diperkenalkan Paramount Land pada akhir 2021 sebagai area komersial dengan konsep multi-experiences yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat masa kini.

Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch, menjelaskan, “Tren bisnis properti terus mengalami perubahan dari tahun ke tahun.

Dari hasil survei yang kami lakukan, ada perubahan perilaku konsumen terutama pasca pandemi. Pandemi telah membawa perubahan besar bagi perkembangan dan pengoperasian bisnis.

Masyarakat juga semakin gemar beraktivitas outdoor, sehingga tren bisnis usaha perhotelan, F&B, dan lifestyle mulai menyediakan ruang outdoor yang nyaman.

Hal inilah yang dicermati oleh para pengembang untuk berinovasi dan bertransformasi mengakomodasi kebutuhan konsumen.

 

Salah satunya Paramount Land yang menghadirkan Manhattan District sebagai fasilitas bisnis dan komersial berskala regional bagi masyarakat luas dengan prospek tinggi.

Atas inovasi dan karya Paramount Land, Manhattan District mendapatkan apresiasi dan pengakuan dengan dinobatkannya sebagai ‘The Most Innovative Commercial Development’ dalam ajang Golden Property Awards (GPA) 2023.”

M. Nawawi, Direktur Paramount Land, menuturkan, “Mengutip laporan Cushman & Wakefield bahwa pusat-pusat ritel gaya hidup menjadi destinasi ritel yang semakin diminati karena saat ini para pengunjung mencari pengalaman.

Hal ini juga sejalan dengan yang disampaikan oleh Yunus Karim, Head of Research JLL Indonesia bahwa strategi dari pengembang atau operator mal untuk menarik pengunjung kuncinya dengan tenancy mix, bagaimana caranya tetap up to date untuk mengetahui tren apa saja yang sedang berkembang dan apa yang diminati oleh pasar yang dituju.

Kota Gading Serpong telah berkembang menjadi sebuah destinasi populer di Tangerang Raya dan Jabodetabek dengan populasi mencapai lebih dari 120 ribu jiwa (belum termasuk komuter).

Kota ini terus bertumbuh secara pesat dengan lebih dari 30 klaster terhuni, fasilitas kota yang lengkap, transportasi umum, jalan boulevard yang dilewati lebih dari 15.000 kendaraan/ jam, dan tingkat okupansi bisnis yang sangat tinggi.

Kehadiran Central Business District (CBD) yang tersebar di Kota Gading Serpong menjadikan kota ini terkenal sebagai pusat kuliner, bisnis, perkantoran, dan hiburan yang saling terintegrasi, di mana hal ini tidak hanya mendongkrak roda perekonomian masyarakat yang tinggal di Gading Serpong dan sekitarnya, tapi juga Tangerang Raya.”

“Melalui riset panjang dan menyeluruh, Paramount Land melihat bahwa kebutuhan masyarakat akan diversifikasi fasilitas komersial dan bisnis yang inovatif di Gading Serpong masih tinggi, di mana hal ini menjadi latar belakang kami untuk mengembangkan Manhattan District, commercial epicentrum seluas 22 hektar yang vibrant dan full of experiences.

Tiga kunci utama yang dilakukan Paramount Land dalam mengembangkan produk komersial, yaitu memetakan perencanaan secara jangka panjang untuk menjamin long-term sustainable business, membangun captive market, dan mengembangkan konsep komersial yang adaptif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Inilah yang kami terapkan dalam mengembangkan Manhattan District.”

“Sebagai bentuk komitmen dan melanjutkan kesuksesan rangkaian produk komersial di Manhattan District sebelumnya, kami menghadirkan ‘Open Concept Lifestyle Mall’ di Hampton Square (soft opening Desember 2024) yang akan dikelola oleh BLVEPRINT Destinations, retail consultant berpengalaman.

Beberapa proyek yang di kelola oleh BLVEPRINT Destinantions diantaranya COMMUNE at RDTX Place, OPEN PUBLIC PIK 2, TRAVOY HUB TMII, MARKT LANE Sentul, dan lain-lain.

Hampton Square adalah destinasi baru yang ditujukan bagi kaum urban, baik penghuni maupun pengunjung Kota Gading Serpong, berkonsep semi-outdoor seluas 2 hektar yang diperuntukkan sebagai tenant puller dan entertainment area, di mana nantinya akan hadir Black Owl sebagai destinasi dining & entertainment terpopuler di Jakarta (soft opening Mei 2024).

Beragam destinasi lain juga akan hadir, mulai dari café, kuliner, taman pet-friendly, taman bermain anak, toko berkonsep, fasilitas penunjang gaya hidup aktif, dan pusat perbelanjaan dengan suasana lingkungan yang nyaman dan cantik.”

Veri Y. Setiady, Founder dan CEO BLVEPRINT Destinations, menuturkan, “Saat ini, pusat perbelanjaan/mal tidak hanya menjadi tempat untuk berbelanja, tetapi juga harus memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri agar pengunjung tertarik untuk kembali.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan pusat perbelanjaan, yaitu harus memiliki identitas dan bisa diakses dengan mudah.

Selain itu, pengelola harus dapat memahami karakteristik pengunjung dan lokasi mal harus dekat dengan tempat bekerja, hangout, pusat gaya hidup, kecantikan, kesehatan, dan lain-lain.

Saat ini sebuah destinasi komersial tidak hanya fokus pada gourmet market dan culinary spot, tetapi juga harus diimbangi dengan beragam fasilitas lifestyle. Konsep inilah yang akan kami wujudkan di Hampton Square ‘Open Concept Lifestyle Mall’ @Manhattan District.”

Pada kesempatan yang sama, Erwin Tan, Chief Human Capital Officer Black Owl, menambahkan, “Kota Gading Serpong merupakan salah satu lokasi strategis dalam membuka bisnis Food & Beverages (F&B).

Aktivitas di wilayah ini kini semakin pesat dan ramai, bahkan hingga malam hari. Kami memutuskan untuk memperluas usaha dan memperkenalkan Black Owl di Kota Gading Serpong sekaligus membawa inspirasi dan ide-ide inovatif ke dalam industri hiburan khususnya di Gading Serpong, Tangerang.”

Norman Daulay, Direktur Paramount Land, menjelaskan, “Pada hari ini kami memperkenalkan Hampton Avenue Studio Loft sebagai bagian dari Hampton Avenue yang sebelumnya telah sukses dipasarkan.

Hampton Avenue Studio Loft adalah bangunan komersial terbaru di Kota Gading Serpong yang hadir dengan konsep Modern Luxury Style.

Studio Loft ini berada di lokasi yang sangat strategis dan premium yaitu berada di dalam kawasan Commercial Manhattan District dan terletak di jalan Main Boulevard ROW 30 dan ROW 45.

Kawasan ini akan terkoneksi langsung dengan akses jalan baru penghubung Gading Serpong dan BSD yang akan dibuka pada Maret 2024 yang akan memudahkan pengunjung dari luar Gading Serpong untuk mengakses area ini dari Tol Jakarta-Merak, Tol Serpong-Balaraja, dan Tol JORR W2 ruas TB Simatupang.

Selain itu, Hampton Avenue Studio Loft juga terkoneksi dengan area komersial lainnya seperti Hampton Square, Hampton Avenue, Hampton Promenade, Madison Grande, dan kavling komersial lainnya sehingga menjadikan kawasan dengan value investment tinggi.”

Hampton Avenue Studio Loft dipasarkan dalam jumlah terbatas dengan beragam promo cara pembayaran yang menarik, yaitu super cash, cash bertahap, KPR, dan promo pembayaran lainnya.

Kami mengundang calon konsumen untuk mengunjungi Manhattan District Marketing Gallery di Gading Serpong yang nyaman dan merasakan sendiri suasana Kota Gading Serpong yang vibrant, saling terintegrasi, dengan aksesibilitas terbaik, dan dan pertumbuhan ekosistem bisnis jangka panjang yang menjanjikan.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.