EKSEKUTIF – Semakin mendekatlah gelaran Golden Disc Awards 2024, acara penghargaan musik bergengsi yang akan meriah di Jakarta International Stadium (JIS) pada 6 Januari 2024.
Ajang ini akan menjadi sorotan utama, menghadirkan sederet artis dan grup terbaik dalam industri musik Korea yang akan memukau penonton dengan penampilan spektakuler.
Sebagai momen puncak penghormatan bagi para musisi berbakat dalam dunia K-Pop, Golden Disc Awards ke-38 telah menjadi tradisi sejak tahun 1986.
Acara ini digagas oleh Asosiasi Industri Musik Korea Selatan sebagai wujud apresiasi terhadap pencapaian luar biasa dalam industri musik di Negeri Ginseng.
Berikut ini adalah sejumlah fakta menarik mengenai Golden Disc Awards ke-38, yang akan menghiasi akhir pekan ini.
- Dimeriahkan oleh Lima Presenter Terkemuka Gelaran Golden Disc Awards 2024 akan dipandu oleh lima presenter terkemuka, yaitu Cha Eun-woo ASTRO, Sung Si-kyung, Lee Jun-ho, Tiffany Young, dan Ha Jung-woo. Perlu dicatat bahwa ini adalah kali kedua bagi Lee Jun Ho sebagai pembawa acara pada ajang bergengsi ini. Sementara itu, bagi Tiffany Young, Hang Jung-woo, dan Cha Eun-woo, GDA 2024 akan menjadi debut pertama mereka sebagai pembawa acara. Sung Si-kyung, sebagai kontrast, akan kembali untuk kedelapan kalinya sebagai pembawa acara, menambahkan nuansa pengalaman pada malam yang spektakuler.
- Lineup Penuh dengan Idola K-Pop Terkemuka Pengisi acara GDA 2024 tidak kalah mengesankan dengan kehadiran sejumlah idol Kpop terkemuka. Diantaranya adalah Enhypen, NewJeans, STAYC, Stray Kids, ZEROBASEONE, Seventeen, BOYNEXTDOOR, FIFTY FIFTY, IVE, Le Sserafim, YB, TXT, Parc Jae-jung, dan Lapoem. Daftar lineup ini berhasil membangkitkan antusiasme tinggi dari para penggemar Kpop di Indonesia, menjanjikan malam penghargaan yang penuh kegembiraan dan kejutan.
- Debut di Indonesia Penting untuk dicatat bahwa Golden Disc Awards 2024 akan menjadi acara pertama kali digelar di Indonesia. Jakarta menjadi kota kelima di luar Korea Selatan yang beruntung menjadi tuan rumah ajang GDA, setelah sebelumnya dihelat di Thailand (2022), Cina (2015), Malaysia (2013), dan Jepang (2012). Keputusan ini didasarkan pada pertumbuhan terus-menerus pengaruh K-Pop di pasar global, yang tercermin dari peningkatan permintaan dari penonton Asia yang ingin menyaksikan penampilan idol Kpop secara langsung.
