EKSEKUTIF.com- Hari ini, dengan bangga PT WOLU yang merupakan mitra Zimperium mengumumkan, pihaknya telah berkolaborasi dengan Telkomsel dalam menyediakan aplikasi proteksi keamanan cyber seluler kelas dunia (dengan merek JagaJaga®). Dengan kerja sama ini, pelanggan Telkomsel yang merupakan populasi terbesar di Asia tetap khawatir dalam menghadapi situasi risiko ancaman seluler yang tinggi saat ini.
Perangkat seluler adalah pintu masuk baru untuk kejahatan cyber dan pelanggan adalah sasaran yang rawan bagi serangan yang berbahaya ini. Dengan semakin banyak pelanggan yang menyimpan file penting dan foto pribadi pada perangkat seluler mereka, kebiasaan seperti tersambung pada jaringan Wi-Fi publik menjadi semakin berbahaya. Karena itu Telkomsel berkomitmen untuk memberi pelanggannya proteksi yang terbaik dalam menghadapi berbagai serangan seluler baik berbasis perangkat seluler, jaringan maupun aplikasi, dan ditambah dengan layanan keamanan konten.
PT Telkomsel mengimplementasikan inisiatif-inisiatif untuk memastikan koneksi yang aman bagi pelanggannya. Salah satu inisiatif tersebut adalah kolaborasi dengan JagaJaga® untuk memberikan layanan keamanan seluler yang terjangkau bagi pasar Indonesia yang dapat dibayar secara bulanan atau tahunan untuk pelanggan Telkomsel prabayar maupun pasca bayar.
“Telkomsel adalah operator seluler pertama di Indonesia yang merespon terhadap situasi ini dengan bermitra dengan kami untuk mengedukasi pengguna perangkat seluler tentang pentingnya proteksi perangkat seluler di era digital, aplikasi keamanan seluler ini akan meminimalkan berbagai risiko kebocoran data yang tidak perlu yang disebabkan oleh malware,” ujar Napoleon Dadas, direktur pengembangan bisnis JagaJaga® dalam press release (23/06/2021), di Jakarta.
Menurutnya, seiring dengan tingginya penggunaan perangkat seluler untuk keperluan bisnis maupun pribadi, ancaman cyber dan kasus kejahatan pada perangkat seluler meningkat secara signifikan. Sehingga diperlukan sistem keamanan yang memadai untuk melindungi para pelanggan .
Sementara CEO Zimperium, Mr. Shridhar Mittel mengatakan, JagaJaga® dirancang sebagai layanan aplikasi keamanan one-stop dan real-time (dengan kapasitas deteksi zero-day) yang tersedia untuk pengguna Android maupun iPhone. “Aplikasi ini sangat efektif untuk melindungi pengguna dari serangan berbahaya dan malware, phishing site, dan serangan peretas yang masuk melalui jaringan Wi-Fi,” ujarnya.
Disebutkan, JagaJaga® juga menyediakan proteksi keamanan konten seperti penyimpanan file yang terenskripsi, brankas foto yang mencegah file dan foto pengguna dicuri oleh peretas – merupakan aplikasi keamanan seluler pertama yang memiliki kemampuan yang sedemikian berguna.
Sebagai contoh, bila sebuah serangan melalui Wi-Fi terdeteksi, aplikasi JagaJaga® akan menyarankan agar pengguna memutus sambungan dengan jaringan yang tidak aman tersebut. JagaJaga® juga menggunakan teknologi machine learning terdepan untuk mendeteksi adanya aktivitas abnormal pada aplikasi, dan menyarankan pengguna untuk mengambil tindakan sebelum perangkatnya dieksploitasi atau informasi dicuri.
JagaJaga® memanfaatkan teknologi enkripsi tingkat pertahanan AES-256 untuk melindungi file dalam perangkat seluler penggunanya. Perlindungan ini sejalan dengan komitmen Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia yang selalu berfokus untuk menyediakan akses yang aman dan nyaman kepada pelanggan saat mereka menjalani gaya hidup digital mereka terutama terkait dengan keamanan cyber.
Dipilihnya JagaJaga sebagai mitra layanan keamanan tak lepas dari reputasi Zimperium yang sudah mendapat
kepercayaan luas. Di antaranya Departemen Pertahanan AS (DoD), melalui Defense Information Systems Agency (DISA) dan Defense Innovation Unit (DIU), yang memilih Zimperium untuk memberikan layanan Mobile Endpoint Protection (MEP) yang komprehensif kepada anggotanya di seluruh dunia. Solusi pertahanan terhadap ancaman seluler (MTD) akan melindungi titik akhir seluler DoD terhadap phishing, aplikasi berbahaya/berisiko, eksploitasi OS, dan serangan jaringan.
Dalam siaran persnya disebutkan, Departemen Pertahanan AS (DoD) memilih Zimperium karena berbagai alasan, di antaranya:
Kemampuan Deteksi Superior:
• Kemampuan mendeteksi ancaman yang diketahui maupun tidak diketahui di semua vector ancaman (perangkat, jaringan, phishing dan aplikasi berbahaya);
• Deteksi dalam perangkat tanpa penundaan dan risiko pencarian berbasis cloud; dan
• Forensik yang detail, dengan tampilan tak tertandingi terhadap risiko aplikasi dan perangkat. (ACH)