Rektor IPDN Memberikan Penghargaan kepada 14 Purna Bakti dan Mencatat Prestasi Signifikan dalam Pengembangan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan
EKSEKUTIF.com — Pelepasan Purna Bakti IPDN: Penghargaan dan Inovasi di Bawah Kepemimpinan Rektor Hadi Prabowo
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali menjadi sorotan dengan acara pelepasan purna bakti yang mengesankan.
Pada hari ini, 14 orang pegawai negeri sipil di lingkungan IPDN diberikan penghargaan atas dedikasi dan pengabdian mereka selama masa bakti yang telah berakhir dengan baik.
Acara yang dilaksanakan di Aula Zamhir Islamie, IPDN kampus Jakarta ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Rektor IPDN sendiri, Dr. Drs. Hadi Prabowo, M.M.
Dalam sambutannya, Rektor Hadi Prabowo menyampaikan bahwa pelepasan purna bakti ini merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi yang tinggi terhadap pengabdian yang telah diberikan oleh para pegawai tersebut.
Ia juga menekankan bahwa masa purna bakti bukanlah akhir dari proses kreativitas dan aktivitas, melainkan kesempatan untuk terus berkontribusi bagi bangsa Indonesia.
“Masa purna bakti bukan lah akhir dari proses kreativitas dan aktivitas, pengabdian tidak terhenti hanya karena kita memasuki masa purna bakti. Saya harap para purna bakti yang hadir hari ini dapat tetap semangat untuk terus berkontribusi bagi bangsa Indonesia,” ujar Hadi.
Rektor Hadi juga menegaskan bahwa IPDN tetap terbuka menerima gagasan dan ide yang diberikan oleh para purna bakti IPDN dalam upaya pengembangan pendidikan tinggi kepamongprajaan.
Hal ini menunjukkan komitmen IPDN untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan.
Selain memberikan penghargaan kepada para purna bakti, Rektor IPDN juga melakukan penandatanganan prasasti di lingkungan kampus.
Di bawah kepemimpinan Hadi Prabowo, IPDN telah melakukan beberapa inovasi dan kemajuan yang signifikan, terutama dalam hal infrastruktur.
Beberapa proyek yang telah berhasil dilaksanakan antara lain pembangunan gapura, patung Bung Karno, laboratorium keuangan daerah, kantor kepala satuan manggala, kantor kepala satuan bina pelatihan, prasasti Asthabrata, Café Praja, renovasi gedung utama, aula Zamhir Islamie, gedung sekolah pascasarjana, dan kantor program profesi kepamongprajaan.
Tidak hanya itu, Hadi Prabowo juga berhasil menertibkan 45 unit rumah dinas di IPDN kampus Jakarta secara baik tanpa gejolak. Tindakan ini menunjukkan komitmen Rektor IPDN dalam menjaga tata kelola kampus yang baik dan efisien.
Inovasi dan gebrakan baru yang dilakukan IPDN di bawah kepemimpinan Rektor Hadi Prabowo mendapatkan apresiasi dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Dalam pernyataannya, Tito Karnavian menyampaikan dukungannya terhadap perubahan dan inovasi yang dilakukan IPDN untuk menjadi universitas kelas dunia.
“IPDN akan terus berbenah diri, melakukan perubahan, dan inovasi agar dapat menjadi world-class university. Dimulai dari renovasi dan pembangunan infrastruktur yang memadai. Kedepan akan terus dilakukan terobosan-terobosan baru yang nantinya akan menunjang IPDN untuk semakin kompeten sebagai pendidikan tinggi kepamongprajaan terbaik di Indonesia,” ujar Hadi.
Dengan adanya acara pelepasan purna bakti dan inovasi yang dilakukan di IPDN, diharapkan bahwa semangat pengabdian dan keunggulan dalam pendidikan tinggi kepamongprajaan akan terus berkembang dan menghasilkan generasi pemimpin yang berkualitas untuk masa depan Indonesia.