Dukung UMKM Lokal – Harbolnas 12.12 Tebar Diskon Hingga 75%

 

Tren belanja online saat ini semakin meningkat terlebih di era Pandemi seperti ini. Tren belanja online juga sangat dipengaruhi oleh berbagai promo yang menarik  pada waktu dan moment tertentu. Oleh karena itulah berbagai program promo telah dilakukan oleh para pelaku e-commerce.

Oleh karena itulah Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) merupakan wadah yang menaungi para pelaku industri e-commerce yang didirikan pada Mei 2012 ini setiap tahun menggelar program promo secara nasional yang biasa disebut Harbolnas ( Hari Belanja Online Nasional ) yang jatuh pada tanggal 12 /12 setiap tahunnya.

Harbolnas 12.12 merupakan gelaran belanja online bertabur promo yang digagas oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) ini  kembali akan digelar dengan berbagai keunggulan dan perbedaannya.

Berbeda dengan festival belanja angka kembar di bulan-bulan lainnya, Harbolnas 12.12  tahun ini bisa diikuti semua UMKM yang sudah memiliki website sendiri.

Harbolnas 2020 akan dibagi menjadi dua hari penyelenggaraan. Pada 11 Desember, konsumen bisa berbelanja khusus produk lokal saja. Sementara puncak perayaannya hari kedua pada 12 Desember 2020konsumen bisa membeli aneka produk baik lokal, maupun umum.

Konsumen bisa mengecek merek-merek apa saja yang menebar promo selama gelaran harbolnas 2020 di www.harbolnas.idea.or.id. Klik banner-nya, Anda akan langsung diarahkan ke laman promosi merek tersebut.

Selain itu yang menarik pada program ini adalah  akan digelarnya Festival Diskon Nasional (FDN) pada 16- 31 Desember 2020. Acara FDN ini khusus diperuntukkan bagi pedagang dan konsumen produk lokal saja. Acara ini merupakan salah satu dukungan Kementerian BUMN untuk produk lokal yang juga bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Hal itu untuk mendukung produk-produk lokal khususnya yang berasal dari para UMKM yang sangat terdampak oleh Pandemi Covid- 19. Oleh karena itulah dalam gelaran Harbolnas 2020 ini idEA menggandeng Bank Mandiri, juga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Ketua Umum idEA, Bima Laga melihat penting untuk bisa bekerja sama dengan banyak pihak untuk bisa segera memulihkan kondisi ekonomi bangsa ini. “Bank Mandiri dan Kementerian Parekraf menjadi perwakilan sektor perbankan dan pemerintah yang memang menaruh perhatian besar pada perbaikan kondisi UMKM Indonesia pasca-pandemi,” ujar Bima saat jumpa media secara virtual, Kamis ( 03/12/2020 ).

“Kami berusaha melihat dari sudut pandang pedagang dan konsumen. Apa saja yang mereka butuhkan dalam kondisi saat ini? Itulah yang coba kami hadirkan dalam gelaran Harbolnas 2020 ini,” ujar Bima  menjelaskan.

Sementara itu, VP Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri, PipIt Puspita menegaskan komitmen bank pelat merah ini untuk terus andil membangun negeri. ‘Kehadiran Bank Mandiri pada festival belanja online tahunan ini tentu bukan sekadar nama saja. Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri memberi dukungan yang tidak main-main. Dukungan promo yang diberikan akan sangat membantu banyak pihak,” jelas Pipit pada kesempatan yang sama.

“Kami memberi dukungan promo sebesar Rp75.000 per transaksi yang terjadi selama Harbolnas 2020,” kata Pipit.

“Dan untuk memfasilitasi semua kalangan masyarakat sebagai konsumen, untuk bisa mendapatkan dukungan promo tersebut, konsumen bisa menggunakan kartu kredit dan debit Mandiri saat pembayarannya. Jadi tidak perlu bingung jika belum memiliki kartu kredit Bank Mandiri, karena debitnya pun bisa,” jelas Pipit.

Sementara itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mewujudkan kepeduliannya terhadap produk buatan Indonesia dalam program-program kebijakannya salah satunya melalui pemberian potongan harga untuk produk kreatif lokal. Hal ini tentu saja selaras dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang memfokuskan untuk membantu UMKM Lokal tetap produktif di masa Pandemi dengan berjualan melalui platform digital.

“Kami memberi dukungan dalam bentuk kupon potongan harga khusus untuk pembelian produk lokal untuk kategori subsektor kuliner, kriya dan fashion di marketplace,” ujar  Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Yuana Rochma Astuti.

“Konsumen yang ingin membeli produk-produk lokal tentu akan sangat terbantu dengan ragam dukungan promo di Harbolnas kali ini dan tentu saja kami berharap omset pelaku ekonomi kreatif yang berjualan di platform digital juga akan mengalami peningkatan,” jelasnya.

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.