APIK merupakan Anak Pondok Indah Klub, Kongkow Kembali

EKSEKUTIF.com — APIK merupakan Anak Pondok Indah Klub. Anak Pondok Indah yang di jaman atau 80-an disebut anak gedongan.

Padahal, sebagai remaja atau yang tinggal di Pondok Indah, tetap saja kelakuannya sama seperti kebanyakan remaja pada umumnya, periode itu.

Ada yang suka ngeceng, main boling, JJS, mabuk diskotek dan ngebir di bar, ,hingga harmoni nebeng naik bus juga pernah dilakukan.

Nongkrong di depan warung menghadap langit, di jaman itu bisa hingga dini hari. Atau malah muter-muter, sibuk mencari kebahagiaannya sendiri, dengan segala jurus dan cara.

Remaja dengan komunitas banyak gaya, setumpuk pesona. Tentang keisengan hingga hal-hal humanis yang pernah dilalui.

Setelah berpuluh tahun tak berjumpa, kita anak-anak yang tinggal kawasan elit, yang di jaman itu disebut ekslusif dan mahal, yang dikembangkan Ir Ciputra, begawan properti.

Anak Pondok Indah sekarang sudah menjadi bapak dan ibu-ibu. Yang untuk kaum pria-nya, perut sudah sedikit membesar, agak tambun.

Sementara bagi yang perempuan juga mulai kelihatan garis ujung matanya mulai menunjukan citranya. Itu modal baru sumber bahan memantik tawa lainnya, sambung menyambung.

Ya, sudah menua, seiring jaman, dengan situasi punya putra atau putri. Sudah lama tak kumpul atau kopi darat, baru kali ini kembali ngobrol. Ingat masa dulu dan masa nanti.

Sekadar membahas kegiatan yang diadakan sekarang, atau mengenang cerita lama yang bervariasi. Masa lalu memang tak pernah kembali.

Gudang imajinasi masa remaja terputar kembali. Andai punya mesin waktu.

Kini, Anak Pondok Indah Klub sudah terpencar, ada yang memang masih di Pondok Indah bahkan terus menjadi RT, bahkan ada yang diusung menjadi RW tapi enggan.

Ada pula yang sudah menjadi warga negara Paman Sam, ada yang tinggal di Bandung, hingga kawasan Bintaro sanaan Dikit (BSD).

Profesinya juga beragam. Ada yang sudah menjadi direktur rumah sakit, sutradara terkemuka, perancang disain roller coster, bartender kopi hingga pebisnis sejati.

Uniknya, mereka dalam pembicaraan sama sekali tak membicarakan siapa Presiden 2024 mendatang.

Ya, kita foto-foto aja. Klik-klik!

Ini hanya sebagian, masih ada lagi yang tidak sempat ikut kumpul, mungkin lain waktu.

 

BACA JUGA: majalah EKSEKUTIF edisi November 2022, klik ini

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.