Acara Pengembangan Ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai

EKSEKUTIF.com — Lima Perjanjian Kerjasama Ekosistem KBLBB Dalam KaitanĀ  Pengembangan Ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai

“Percepatan pengembangan industri KBLBB dilakukan melalui kegiatan industri KBLBB dan industri komponen KBLBB,” kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukkan Dan Konservasi Energi Yudo Dwinanda Priaadi sesaat sebelum meluncurkan Pengembangan Ekosistem KBLBB 14 September 2023 di Gedung IB Sujana, Balai Besar Survei dan Pengujian KEBTKE, Jalan Ciledug Raya Kav 109, Cipulir Kebayoran Lama.

Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) telah diamanatkan dalam Perpres Nomor 55 Tahun 2019 dimana salah satunya diselenggarakan melalui percepatan pengembangan industri KBLBB dalam negeri dan penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk KBLBB.

MOU Signing hingga showcase dan kunjungan ke workshop.

ESDM Gaet Sejumlah Pihak Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik Kementerian ESDM bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait ekosistem kendaraan listrik, meliputi produksi massal motor konversi hingga suplai baterai.

Hadir dalam acara itu antara lain Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimudin, Direktur Retail dan Niaga PT PLN Edi Srimulyanti.

Tampak juga, Kepala BBSP KBETKE Kementerian ESDM, Senda Hurmuzan Kanam, Kasubdit Dinar Maharani, CEO Inventus Power, Patrick Trippel, Penasihat Sunra Indonesia Ismeth Wibowo, Chairman PT SNS Motor Manufaktur Surya Adiwijaya, Lisa dan Direktur Utama WIMA Bernardi Djumiril , perwakilan Indonesia Battery Cirporation Doddy.

Hadir juga Perwakilan Iconplus Takum.

Diluncurkan program bantuan pemerntah sebesar Rp 7.000.000 per unit. Kemudian ada bantuan konversi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum menjadi penyewaan baterai (SPBKLU).

Dalam kaitan menciptakan ekosistem kendaraan listrik dan baterai kendaraan listrik juga.

“Minggu depan BBSP akan menandatangani kerjasama dengan SUNRA perusahan sepeda motor listrik dari China untuk mengadopsi konsep Trade-In yang dulu pernah diperkenalkan oleh PT PLN. SUNRA juga akan mulai memproduksi,” ujar Senda Hurmuzan Kanam, Kepala Balai Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE).

SUNRA salah satu pabrik motor listrik besar di China mendukung percepatan realisasi program motor listrik subsidi yang lambat.

Penasihat Sunra Indonesia, Ismeth Wibowo dan Direksi PT SNS Motor Manufaktur Usai AcaraĀ  Penandatanganan Lima perjanjian kerjasama ekosistem KBLBB

Pengenalan motor listrik dari SUNRA Electric Vehicle yang akan mengadopsi konsep “trade in” yang pernah dilakukan oleh PT Inti, dimana masyarakat dapat menukarkan sepeda motor lamanya degan sepeda motor baru merek SUNRA electric Vehicle dan dapat menggunakan SPBKLU-PLN nantinya.

Terdapat lima perjanjian kerja yang diteken terkait Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), seperti perjanjian Pembangunan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) antara Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) dengan PT PLN (Persero) dan perjanjian Kerja Sama Pembangunan Micro-Grid dan Pabrik BBSP KEBTKE juga dengan PT PLN (Persero).

 

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.