EKSEKUTIF.com — Perekonomian global telah melalui banyak pergolakan besar, seperti peningkatan inflasi, naiknya suku bunga dan harga minyak yang tidak stabil. Saat angin kencang ini bergerak menuju wilayah Asia Pasifik (APAC), para pemimpin bisnis APAC harus berfokus pada resiliensi dan manajemen risiko.
Yang bisa dipelajari dalam beberapa tahun terakhir adalah perusahaan-perusahaan harus menjadi antifragile atau anti-rapuh. Seperti yang digambarkan oleh penulis Nassim Nicholas Taleb, “antifragility” sebagai kemampuan untuk bertahan, berevolusi dan berkembang di lingkungan yang tidak pasti atau kacau.
Berdasarkan latar belakang yang menantang ini, kami memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahunnya organisasi yang antifragile saat perusahaan-perusahaan mencari perlindungan untuk menghadapi tahun yang berat.
Penghematan biaya dan efisiensi operasional untuk mendukung bisnis di tahun 2024
Walaupun ada keresahan terkait dengan prediksi ekonomi pada tahun depan, pasar transformasi digital diharapkan akan menembus US$4.617,78 miliar sampai tahun 2030.
Angka ini mengindikasikan bahwa meskipun bisnis akan terus berinvestasi di transformasi digital, lingkungan ekonomi yang menantang kemungkinan akan membuat mereka semakin meningkatkan inisiatif yang mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan sumber daya yang saat ini mereka miliki.
Namun, perusahaan-perudahaan harus melihat hal-hal di luar pekonomian yang bergejolak ini untuk mencegah membuat keputusan-keputusan bisnis dengan pandangan sempit.
Perusahaan-perusahaan harus bijaksana dan penuh pertimbangan saat memetakan arah bisnis di masa depan.
Mengadopsi strategi bisnis jangka panjang mengharuskan berbagai perusahaan untuk mendedikasikan sumber daya untuk infrastruktur dan keahlian. Dengan mempersiapkan teknologi, manusia dan prosesnya untuk masa depan, sebuah organisasi bisa dengan mudah bertumpu pada inovasi, untuk menjadi antifragile di masa ekonomi baik dan buruk.
Memonetasi data untuk antifragility
Kebanyakan organisasi tidak harus diberitahu mengenai pentingnya data. Ini sudah diakui sebagai aset strategis dan akan terus menjadi digital gold bagi organisasi. Namun, kami meramalkan lebih banyak perusahaan akan mulai memperlakukan data sebagai komoditas yang bisa mereka monetisasi untuk aliran pendapatan baru dan untuk mendorong inovasi lebih dari sekedar penghematan biaya.
Monetisasi data seharusnya tidak hanya dilihat sebagai langkah yang memberikan dampak langsung pada pendapatan, namun juga bagaimana data bisa dimanfaatkan untuk mendorong pengambilan keputusan bisnis yang penting dan untuk meraih inovasi.
Untuk ini, perusahaan-perusahaan harus bisa memastikan integritas data, di mana datanya akurat, lengkap dan konsisten. Satu dari banyak cara untuk mencapai ini adalah dengan memperhatikan data lineage (asal usul data), di mana perusahaan tahu dengan jelas asal data mereka, bagaimana ini telah berubah dan tujuan akhirnya di dalam siklus hidupnya.
Di saat semakin banyak organisasi menyimpan data di on-premise dan di cloud, menjalankan platform manajemen data dengan arsitektur modern bisa mempercepat waktu untuk mendapatkan insight dan menyediakan akses ke data dan analitik di semua lini bisnis. Akses cepat ke insight ini akan memungkinkan organisasi untuk menjadi organisasi yang digerakkan oleh data dan membuat keputusan bisnis strategis yang sejalan dengan tujuan perusahaan.
Mengoperasionalkan Artificial Intelligence (AI) untuk mendorong nilai bisnis
AI menjadi berita utama di tahun 2023 dan ini akan terus berlanjut di tahun 2024. Generative AI dan machine learning (ML) sudah bisa diakses oleh orang banyak, dengan banyak organisasi mengambil langkah yang sama serta menentukan keuntungan yang bisa diberikan AI/ML untuk bisnis mereka.
Meskipun mengoperasionalkan AI bisa digunakan untuk mendorong penghematan biaya dan efisiensi operasional dengan mengotomatisasikan tugas-tugas yang berulang, membosankan dan memakan waktu, AI juga bisa digunakan untuk membuka peluang inovasi dan pendekatan kreatif terhadap tantangan bisnis.
Platform AI tidak bekerja sendiri – seluruh arsitektur data bisnis tersebut harus diintegrasikan untuk memberikan akses cepat dan mudah ke data yang tersedia. Kualitas model AI/ML sama dengan data yang diberikan kepada mereka – ini membutuhkan keamanan yang konsisten dan kontrol tata kelola di seluruh organisasi.
Perusahaan-perusahaan yang ingin memanfaatkan model AI/ML harus memastikan bahwa mereka menjalankan strategi AI/ML dan platform data yang benar, termasuk rangkaian teknologi keamanan dan tata kelola yang terintegrasi dan bisa menyediakan konteks data yang konsisten di seluruh organisasi tersebut terlepas di mana data tersebut disimpan.
Menggunakan platform seperti ini memungkinkan berbagai organisasi untuk memiliki visibilitas dan kendali penuh atas data mereka di mana pun lokasinya. Digabungkan dengan tata kelola data yang benar dan komitmen organisasi terhadap inisiatif tata kelola data, sebuah organisasi bisa percaya bahwa data mereka memberikan insight yang handal dan untuk membentuk fondasi untuk penggelaran AI.
Resiliensi organisasi tidak harus mengorbankan inovasi atau pertumbuhan
Saat organisasi bersiap menghadapi masa depan ekonomi yang tidak pasti, mereka harus menjaga langkah-langkah tersebut tidak mengorbankan inovasi atau pertumbuhan.
Untuk berhasil mendapatkan keuntungan dari AI membutuhkan strategi AI yang hati-hati dan penuh pertimbangan. Ketergesaan untuk menjalankan AI harus sejalan dengan strategi bisnis organisasi, alih-alih langsung ikut-ikutan saja. Kemungkinan besar sebuah organisasi tidak akan mendapatkan banyak keuntungan jika hanya menggelar satu kasus penggunaan AI secara sembarangan dan berbeda.
Perusahaan-perusahaan juga harus berkomitmen untuk membangun fondasi AI yang kuat secepatnya. Sangat penting bagi satu organisasi untuk memastikan bahwa teknologi, manusia dan prosesnya saling mendukung dan bekerja secara selaras. Melakukan hal ini memungkinkan berbagai organisasi untuk membangun dan melatih penerapan AI-nya pada data yang tepercaya, mendorong inovasi dan pertumbuhan bahkan di waktu yang tidak pasti.
Sebuah organisasi yang resilien tahan terhadap goncangan dan tetap teguh; organisasi antifragile terus melakukan perbaikan, berkembang dan menjadi lebih kuat.