EKSEKUTIF.com — Seychelles menduduki peringkat pertama di Afrika dalam Indeks Kebebasan Pers Reporters without Borders (RSF)

Ada yang perlu dicatat dalam Rangka Hari Kebebasan Pers Sedunia, 3 Mei 2022 ini.

Presiden Wavel Ramkalawan telah mengirimkan pesan sebagai berikut:

“Saya ingin menyampaikan penghargaan negara kepada semua jurnalis dan media atas kerja keras mereka.”

“Upaya Anda untuk terus memajukan kebebasan berekspresi dan memastikan penduduk kita tetap mendapat informasi yang baik memainkan peran penting dalam kemajuan negara yang berkelanjutan.”

“Saya mendesak semua jurnalis untuk bekerja secara tidak memihak dan melakukan pekerjaan mereka berdasarkan prinsip-prinsip kebenaran, pengetahuan dan pendidikan.”

“Untuk memungkinkan penduduk kita untuk lebih memahami masalah nyata di sekitar mereka.

Dalam pidato saya untuk memperingati 6 bulan menjabat pada 26 April 2021, setelah Seychelles mencapai 11 poin pada Indeks Kebebasan Pers Reporters Without Borders (RSF).”

“Saya meluncurkan tantangan bagi kita untuk pindah dari peringkat ke-52 ke di bawah 25 di seluruh dunia dan juga menjadi yang pertama di Afrika.

“Saya bangga mencatat bahwa target ini tidak hanya terpenuhi tetapi bahkan melampaui harapan kami.”

“Untuk pertama kalinya, kami berada di peringkat pertama di Afrika dan peringkat ke-13 di seluruh dunia, di depan Prancis, Inggris, Jerman, Swiss, Australia, dan Amerika Serikat. Seychelles telah naik 39 tempat.”

“Tantangan hari ini adalah bagi kita untuk melakukan lebih baik lagi.”

“Saya menyerukan lebih banyak orang muda untuk mengambil karir jurnalisme yang mulia dan saya mendorong mereka yang sudah berprofesi untuk memberikan yang terbaik saat mereka membangun pilar keempat demokrasi kita.”

“Kebebasan pers disertai kebebasan berekspresi adalah dua prinsip yang akan membantu Seychelles menjadi negara demokrasi yang hebat dengan akuntabilitas dan tata pemerintahan yang baik sebagai prinsip utama.”