Langit Jakarta siang itu membiaskan keteduhan di antara pepohonan Hutan Kota by Plataran. Di bawah naungan Gelora Bung Karno, senyapnya taman itu dipecahkan oleh sorak-sorai halus para pegiat bisnis dan pengusaha yang berkumpul dalam acara APEC BAC Indonesia.
Di antara mereka, berdiri Rosan Roeslani, seorang tokoh yang tak hanya dikenal sebagai Menteri Investasi Indonesia, tetapi juga sosok dengan pandangan yang tajam terhadap perubahan zaman.
“Sejak bapak saya, kita membaca Majalah Eksekutif dan Matra. Selamat jika sampai sekarang terus eksis,” ujar Rosan dengan senyum penuh makna, mengenang masa-masa ketika media cetak adalah raja di negeri ini.
Di tengah arus digitalisasi yang semakin deras, ketika layar-layar elektronik mulai mengambil alih ruang baca, banyak yang mengira media cetak akan tersisih.
Namun, seperti dua pohon tua yang kokoh di tengah hutan yang terus berubah, Majalah Matra dan Majalah Eksekutif tetap berdiri tegak, membuktikan bahwa dedikasi dan kualitas mampu melampaui zaman.
Majalah Matra, dengan gaya hidup pria yang diusungnya, seolah menjadi cermin bagi generasi yang tumbuh bersamanya.
Tak hanya berbicara tentang mode dan tren, Matra menuturkan cerita tentang jati diri, tentang nilai-nilai yang tidak luntur oleh waktu.
Dalam setiap edisinya, terpancar adaptasi yang halus namun kokoh terhadap perkembangan dunia digital, seakan-akan lembaran-lembaran cetaknya mampu menari bersama algoritma yang kian kompleks.
Sementara itu, Majalah Eksekutif menelusuri lorong-lorong dunia bisnis dengan ketajaman visi yang sama.
Di balik setiap analisis pasar dan ulasan manajemen, terselip semangat untuk terus menginspirasi para eksekutif muda yang haus akan ilmu dan wawasan.
Meski kini banyak yang beralih ke sumber-sumber digital, majalah ini tetap menjaga kedalaman informasi, membuktikan bahwa esensi jurnalisme tak tergerus oleh perubahan medium.
Masa Depan yang Cerah
Di tengah gemerlap acara, Rosan Roeslani menegaskan optimisme yang terpancar dari raut wajahnya.
“Terus optimis, karena media yang terus mengedepankan konten berkualitas dan adaptasi terhadap teknologi, pasti siap melangkah lebih jauh, menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan identitas,” ucapnya, memberikan angin segar bagi masa depan kedua majalah yang telah menjadi ikon dalam industri media Indonesia.
Majalah Matra dan Majalah Eksekutif adalah bukti hidup bahwa media cetak masih memiliki daya tarik dan kekuatan untuk terus berinovasi.
Mereka bukan hanya sekadar survivor di era digital, tetapi juga pionir yang menunjukkan bahwa nilai-nilai lama bisa hidup berdampingan dengan inovasi baru.
Di tangan mereka, masa depan media cetak masih terbentang luas, menawarkan ruang bagi cerita-cerita baru yang menunggu untuk ditulis.
