Konsisten Dukung Pendidikan Perempuan Indonesia – Glow & Lovely Kembali Hadirkan “Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2022”
EKSEKUTIF.com — Meneruskan kesuksesan program Glow & Lovely Bintang Beasiswa sebelumnya, kini Glow & Lovely Kembali Hadirkan “Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2022”.
Program Glow & Lovely Bintang Beasiswa yang dimulai sejak 2017 tersebut, kini telah telah mengantarkan sebanyak 270 perempuan muda Indonesia untuk melaju melangkah lebih dekat dengan cita-citanya. Bahkan program tersebut telah melahirkan lulusan-lulusan berprestasi angkatan pertamanya.
Glow & Lovely yang memiliki misi untuk menginspirasi para perempuan muda agar meraih cita-citanya (glowing future) dengan terus memberdayakan diri melalui pendidikan yang lebih tinggi melalui program “Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2022”.
Melalui program tahun ke-6 tersebut kini telah membuka kesempatan bagi 60 perempuan muda Indonesia yang terkendala secara finansial untuk meneruskan pendidikan tinggi mereka guna mewujudkan impian mereka untuk tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang mandiri dan berdaya di berbagai bidang.
Sejalan dengan semangat #CerahkanPendidikanIndonesia, tahun ini, cakupan wilayah pendaftaran diperluas menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia, dari Aceh ke Papua.
Selain itu, program pendampingan akan hadir secara berkala dengan materi yang variatif dan up-to-date selama empat tahun perkuliahan untuk memaksimalkan pengembangan potensi diri dan dan minat para penerima beasiswa agar memiliki bekal lengkap dan lebih siap menghadapi masa depan yang kian dinamis dan kompetitif.
Imelda Scherers, Senior Brand Manager Glow & Lovely menjelaskan, ”Sejalan dengan strategi bisnis global ‘The Unilever Compass’, khususnya pilar Berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan inklusif Unilever memiliki komitmen ‘Positive Beauty’ atau ‘Cantik yang Positif’ untuk mendorong kecantikan yang inklusif dan percaya bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama, termasuk perempuan.”
“Sejalan dengan komitmen tersebut, Glow & Lovely Bintang Beasiswa kembali membuka kesempatan bagi 60 perempuan muda yang terkendala finansial untuk meneruskan pendidikan tinggi sesuai dengan minatnya. Kami berharap program ini dapat mendorong perempuan muda Indonesia memaksimalkan potensi mereka,”papar Imelda saat peluncuran program tersebut, Selasa ( 15/02/2022).
Di tengah makin terbukanya peluang, masih terdapat sejumlah batasan yang menghalangi perempuan menunjukkan kemampuannya, termasuk pada bidang yang belum banyak didominasi perempuan, seperti industri STEM (sains, teknologi, engineering dan matematika) dimana perempuan hanya mengisi 2 dari 10 pekerja profesional. Tantangan ini juga makin terasa akibat pandemi.
Survei Asia-Pacific Girls Report 2021 menyebutkan bahwa Indonesia mengalami penurunan dua peringkat dibandingkan 2019 pada indikator peluang keterlibatan perempuan di bidang ekonomi.
Terkait hal itu, pada kesempatan pengusaha sukses di industri fesyen, Mira Nur Gandaniati menyampaikan, ”Dari pengalaman saya berbisnis sejak 2006, perempuan mampu dan memiliki kecakapan untuk mengelola dan memimpin perusahaan. Sehingga jangan ragu untuk keluar dari comfort zone. Apalagi banyak studi yang menyimpulkan fungsi perempuan sangat esensial, contohnya bagaimana pengusaha perempuan berpotensi menaikkan PDB global hingga US$5 triliun.
Oleh karenanya, perempuan berhak memiliki keleluasaan bertumbuh—termasuk mencukupi kebutuhan pendidikan—dan menjalani masa depan sesuai kapasitasnya, di bidang apa pun.”
Tanggapan tersebut disetujui oleh sosok perempuan inspiratif lain yang telah berkecimpung belasan tahun di dunia industri railway, Tengku Alia Sandra, Head of Railway Engineering Department, PT MRT Jakarta.
”Tidak mudah menjalani profesi yang mayoritas digeluti laki-laki, namun kehadiran perempuan memberi sentuhan yang berbeda. Bagi saya kuncinya adalah keep your heads up, mau membuka diri, memanfaatkan peluang, dan selalu haus akan pengetahuan. Pendidikan menjadi pondasi dasar utama perkembangan karir saya, bahkan saya secara spesifik berkuliah lagi melalui jalur beasiswa di jurusan perkeretaapian untuk membuktikan bahwa saya layak, dan memiliki nilai lebih,” ujar Alia, sapaan akrabnya.
Glow & Lovely memahami bahwa mengenyam pendidikan tinggi merupakan salah satu modal bagi para perempuan untuk melangkah maju dan bersaing secara profesional.
Sejak 2017, tercatat total lebih dari 65.000 peserta dari berbagai wilayah Indonesia yang mendaftar di program Glow & Lovely Bintang Beasiswa, dan 270 perempuan muda Indonesia yang berhasil melanjutkan pendidikan tinggi untuk mendekat kepada cita-cita mereka.
Selain dukungan beasiswa, Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2022 akan menghadirkan program kelas pendampingan secara lebih intens dengan materi yang bervariasi dan terkini selama empat tahun perkuliahan agar para penerima manfaat bisa memiliki bekal soft skill atau life skill yang mumpuni, terlebih di era yang kian dinamis dan kompetitif.
Azizah Rigma Arum Pawestri, lulusan Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2017 dengan predikat Cumlaude dari S1 Arsitektur Universitas Gajah Mada asal Yogyakarta mengakui besarnya manfaat yang ia dapatkan bersama Glow & Lovely Bintang Beasiswa, terutama kelas pendampingan yang mendukung profesinya sekarang.
Ia menceritakan keterampilannya sebagai arsitek sangat ditunjang dengan kemampuan berkomunikasi, kecekatan dalam memetakan dan menyelesaikan permasalahan, serta berpikir kritis dan inovatif, yang ia dapatkan semasa kelas pendampingan.
”Pada tahun ini kami membagi pendampingan menjadi dua, yaitu capacity building agenda berkala tahunan sejak 2017 sesuai kalender akademis, dan inspirational classes yang akan dilaksanakan lima kali dalam setahun dan bisa diikuti oleh Adik Bintang lintas angkatan,” papar Yudi Anwar, Executive Director Hoshizora Foundation.
“Dengan demikian Glow & Lovely Bintang Beasiswa akan memfasilitasi Adik Bintang (sebutan bagi penerima manfaat beasiswa) sebanyak enam kelas pendampingan sehingga diharapkan mereka juga dapat terus beradaptasi dan menjadi individu yang lebih tangguh,” jelas Yudi.