EKSEKUTIF.com- Program vaksinasi yang dilakukan saat ini, bukan hanya untuk menyelamatkan ekonomi, tetapi juga untuk meningkatkan kesehatan bagi masyarakat dan menyelamatkan generasi mendatang. Karena itu, vaksinasi bagi anak-anak juga menjadi sangat penting.
Demikian dikatakan Anggota Komisi XI Keuangan & Perbankan dari Fraksi Gerindra Kamrussamad, saat menghadiri “Acara Vaksinasi di MNC Studio, Jakarta Barat, baru-baru ini. Menurutnya, selama ini banyak kalangan selalu mengedepankan pengembangan ekonomi sebagai fokus utama, termasuk dari aspek kebijakan dan dukungan permodalan . Namun di tengah pandemi Covid-19 ini, menurutnya ada hal yang sangat penting yaitu aspek kesehatan dan keselamatan warga masyarakat yang perlu lebih dikedepankan. Termasuk bagi mereka yang terkena virus covid dari kalangan remaja dan anak-anak yang melakukan isolasi mandiri (Isoman), atau mungkin kehilangan orang tua karena wabah ini.
“Sekarang kita bukan lagi bicara masalah pertumbuhan ekonomi, tapi bagaimana kita juga harus bicara tentang menyelamatkan anak-anak yang banyak menjadi yatim piatu karena orang tuanya menjadi korban karena terjangkuti covid-19,” ujarnya.
Dia mencontohkan, seperti yang terjadi di Kutai Barat- Provinsi Kalimatan Timur, di mana ada seorang anak berusia 10 tahun harus melakukan isoman seorang diri, sedangkan ayah dan ibunya sudah meninggal dunia karena terjangkit Covid-19. Selain itu ada juga di Madiun, Jawa Timur dimana ada tiga anak yang kedua orang tuanya meninggal. “Kondisi seperti itu harus mendapat perhatian serius. Sebab boleh jadi ini juga banyak dialami warga lainnya,” ujar Kamrussamad.
Menurutnya, anak-anak yang fatherless atau motherless tersebut, sangat butuh perhatian dan perlindungan negara. Apalagi bagi mereka yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. “Kehilangan kedua orang tua secara tragis memberi tekanan yang tidak ringan terutama pada anak usia balita dan remaja. Sebagian anak tiba-tiba harus menanggung beban hidup sepeninggalan orang tua. Anak-anak tersebut perlu dukungan psikologis untuk memulihkan traumatiknya,” ujarnya.
Selain itu, katanya juga perlu ada jaminan mereka mendapatkan kehidupan yang layak, bantuan pendidikan agar tidak putus sekolah, dan perlindungan agar tidak menjadi korban kekerasan orang dewasa. Termasuk perlindungan agar anak-anak tersebut tidak menjadi korban perdagangan, adopsi ilegal dan pernikahan di bawah umur.
Di sisi lain, anak-anak yang masih memiliki orang tua lengkap pun juga dibayangi oleh potensi gangguan pada masa depannya akibat pandemi. Itu dipicu oleh menurunnya gizi keluarga, kekerasan dalam keluarga yang meningkat, perceraian orang tua, termasuk tekanan belajar daring yang akan terus berlangsung entah sampai kapan. “Oleh karena itu, vaksinasi bagi anak-anak juga menjadi sangat penting, dan saya sangat menyambut baik aksi vaksinasi untuk anak-anak dan keluarga ini,” tukasnya.
Kamrussamad menuturkan, apa yang dilakukan oleh MNC grup adalah salah satu upaya untuk menyelamatkan generasi muda dalam aksi vaksinasi keluarga ini.( AC)
