PT Ekagrata Data Gemilang (“EDGE DC“), penyedia pusat data (data center) terkemuka di Indonesia,secara resmi meluncurkan fasilitas pusat data keduanya di jantung kota Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. EDGE2 merupakan infrastruktur data berteknologi canggih untuk memenuhi kebutuhan hyperscale dan AI yang meningkat, serta dirancang untuk menetapkan standar baru dalam konektivitas dan keberlanjutan di pusat data.
EDGE2 menghadirkan kapasitas infrastruktur data kritikal yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. EDGE DC adalah anak perusahaan Indonet, penyedia layanan internet komersial pertama di Indonesia. Digital Edge, perusahaan platform pusat data yang berkantor pusat di Singapura, telah mengakuisisi saham pengendali di Indonet pada 2021.
Pusat data EDGE2 diresmikan oleh Stephanus Oscar, CEO EDGE DC; Donauly Situmorang, Director, Indonet; dan Jonathan Chou, Chief Product Officer, Digital Edge serta dihadiri oleh Samuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Dengan lokai strategis di Jalan Kuningan Mulia, Jakarta Selatan dan berjarak kurang dari 3 km dari EDGE1, salah satu pusat data yang paling terkoneksi di Jakarta, EDGE2 menjadi pusat data terbesar di metropolitan ini dengan total IT Load sebesar 23 MW dan lebih dari 3.400 rak. Dibangun setelah kesuksesan EDGE1, fasilitas canggih ini menawarkan skalabilitas dan opsi konektivitas yang tak tertandingi.
Hal ini termasuk akses melalui kampus virtual ke lebih dari 50+ operator jaringan dan beberapa Internet Exchange yang telah berada di EDGE1, termasuk Indonesia Internet Exchange (IIX) dan Edge Peering Internet Exchange (EPIX), serta 4 titik masuk fiber yang beragam ke dalam fasilitas ini untuk lebih mendukung interkonektivitas dan redundansi.
EDGE2 dirancang untuk menyediakan infrastruktur TI yang sangat andal dan aman untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dari perusahaan hyperscalers, perusahaan teknologi global, dan berbagai perusahaan digital di Indonesia. EDGE2 akan menawarkan Dual Power Source PLN Platinum dengan jaminan uptime yang terdepan di industri, sehingga menjamin kelangsungan bisnis bagi para pelanggan.
Sejalan dengan komitmen ESG perusahaan, EDGE2 menggabungkan kapasitas pusat data yang kuat dengan fitur-fitur ramah lingkungan termasuk solusi energi terbarukan dan fitur-fitur bangunan ramah lingkungan yang sesuai untuk mencapai Sertifikasi LEED Gold.
Selain itu, teknologi pendingin yang inovatif memungkinkan EDGE2 untuk memenuhi kebutuhan kepadatan daya yang tinggi sekaligus mencapai PUE (Power Usage Effectiveness) terdepan di pasar sebesar 1,24, menjadikannya pusat data paling hemat energi di metro Jakarta.
Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, mengatakan, “Kebutuhan akan pusat data terus meningkat seiring dengan pertumbuhan aktivitas masyarakat Indonesia di ruang digital.”
“Pusat data tidak hanya sebatas penyimpanan data, tetapi juga menjadi platform penting untuk mendukung percepatan transformasi digital nasional, termasuk dalam pengembangan emerging technology seperti komputasi awan, kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan Blockchain,” ujar Nezar, dalam keterangan tertulisnya, Rabu ( 28/02/2024).
“Kementerian Kominfo terus berkomitmen untuk mendukung tumbuhnya ekosistem pusat data, termasuk dengan memberikan perhatian khusus pada pelaku industri nasional,” ujarnya.
“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada EDGE DC yang telah meresmikan EDGE2 sebagai bagian dari ekosistem pusat data di Indonesia. Terus tingkatkan inovasi demi menghadirkan layanan pusat data yang makin andal, aman, dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” jelas Nezar.
Sementara itu, Jonathan Chou, Chief Product Officer Digital Edge menambahkan, “Kami sangat antusias dengan peluang pertumbuhan di Indonesia dan fasilitas baru di pusat kota Jakarta ini semakin memperluas kehadiran kami di seluruh Asia Tenggara, sekaligus menghadirkan kapasitas yang sangat dibutuhkan di salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di kawasan ini. “
“Dengan desainnya yang inovatif dan sangat hemat energi, kami yakin EDGE2 siap untuk menangkap gelombang peningkatan permintaan terhadap AI yang membutuhkan daya besar dan penerapan hyperscale yang terus membentuk lanskap infrastruktur digital di Asia,” jelas Jonathan.
Donauly Situmorang, Director, Indonet mengatakan, “Peluncuran EDGE2 sejalan dengan visi Indonet untuk menjadi penyedia layanan infrastruktur digital yang terpercaya. EDGE2 juga menunjukkan kolaborasi strategis kami dengan para pemimpin industri, memperkuat penawaran layanan dan memastikan para pelaku usaha mendapatkan standar kualitas dan performa tertinggi.”
“Fasilitas ini akan membekali para pelaku usaha dengan konektivitas dan keandalan yang tak tertandingi, serta memperkuat komitmen kami di Indonet untuk terus mengembangkan dan meningkatkan lanskap digital di Indonesia,” tegasnya.
Stephanus Oscar, CEO EDGE DC menyimpulkan, “Kami percaya bahwa pencapaian EDGE2 mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keunggulan dan inovasi dalam lanskap infrastruktur digital di Indonesia. Pendirian EDGE2 menandai lompatan yang signifikan, menetapkan standar baru dan mengukuhkan posisi perusahaan sebagai pemimpin di industri ini. “
“EDGE2 dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang seiring dengan perkembangan dunia yang semakin terdigitalisasi, memastikan keamanan, keandalan, dan skalabilitas yang tak tertandingi untuk infrastruktur penting pelanggan kami,” tegasnya.