EKSEKUTIF.com – Menyadari semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup yang lebih sehat dari konsumsi makanan sehari-hari, Burger King menghadirkan menu terbaru alternative nabati, Plant-Based Whopper. Inovasi menu terb aru ini akan segera hadir 7 Mei mendatang di berbagai outlet di Indonesia.
Setelah sukses meluncurkan menu tersebut di pasar negara barat dan baru-baru ini di beberapa negara Asia, Burger King Indonesia pada hari ini (5/5) mengumumkan bahwa Plant-Based Whopper – Whopper dengan patty yang terbuat dari tumbuhan – telah hadir di Indonesia. Mulai 7 Mei mendatang, para konsumen dapat menikmati menu baru ini tanpa daging di semua restoran Burger King di area Jabodetabek.
Kemudian pada pertengahan bulan depan, menu ini akan tersedia secara nasional diseluruh 175 gerai Burger King. Peluncuran ini pun menandai Indonesia sebagai salah satu negara pertama di Asia yang menghadirkan menu tersebut. Plant-based Whopper, yang didukung oleh The Vegetarian Butcher, telah tersedia secara global di lebih dari 35 pasar Burger King.
“Alternatif menu berbasis nabati hadir untuk siapa saja yang ingin mengurangi konsumsi daging hewan tanpa mengorbankan rasa Whopper yang ikonik dari Burger King.” Dengan memperkenalkan Plant-Based Whopper yang 100% dipanggang dengan api, 0% tanpa daging sapi di Indonesia, kami ingin memberikan pilihan bagi bagi seluruh pelanggan. Hal ini kami lakukan setelah melihat tren konsumen dan juga tanggapan pelanggan, dan kami memahami bahwa mereka menginginkan opsi menu berbasis nabati,” kata Vaibhav Punj, CEO Burger King Indonesia dalam press conference virtual, (5/5), di Jakarta.
Dalam inovasi ini, Burger King bermitra dengan The Vegetarian Butcher . The Vegetarian Butcher adalah perusahaan milik Unilever yang memproduksi bahan pangan pengganti daging yang berbasis di Belanda. The Vegetarian Butcher memperhatikan tren yang berkembang menuju produk nabati tanpa mengurangi rasa – ditujukan bagi para pecinta daging dan flexitarian yang masih mendambakan rasa dan struktur daging.
Disebutkan, bahan utama dari patty yang digunakan untuk Plant-Based Whopper adalah kedelai yang diperoleh dari proses berkelanjutan, gandum, minyak sayur, dan rempah-rempah. Patty berbahan dasar nabati ini akan diletakkan diantara roti dengan biji wijen panggang, tomat yang baru diiris, selada segar, krim mayones, saus tomat, acar renyah, dan irisan bawang bombay untuk menciptakan Plant-Based Whopper. Patty berbahan dasar nabati ini dimasak dengan panggangan khas Burger King, dan memiliki semua kebaikan panggang api dari sang pencipta Whopper yang ikonik.”Kini konsumen kami dapat memperoleh rasa patty daging panggang kami yang terkenal, tenpa menggunakan daging,” ujarnya.
Natalia Purwati, Head of Supply Chain & Innovation di Burger King Indonesia menyatakan, pihaknya yakin bahwa konsumen di Indonesia akan menyukai Plant-Based Whopper. Merayakan peluncuran Plant-Based Whopper, Burger King Indonesia mengusung slogan “Serupa Tapi Tak Sama”, sebuah tantangan yang diberikan oleh Burger King Indonesia kepada para konsumen. Para konsumen dapat membeli Serupa Tapi Tak Sama Box hanya dengan harga Rp 45.000 yang berisikan Plant-Based Whopper Jr (0% daging sapi) dan Whopper Jr (100% daging sapi).
Burger King memulai tantangan ini bersama Lopez bersaudara, yang dikenal sebagai SkinnyIndonesian – Andovi yang telah menjadi vegan sejak 2017 dan Jovi, sang kayak yang merupakan seorang penikmat daging. Bersama-sama, mereka menantang masyarakat untuk mencari perbedaan dari kedunya dan mengungkapkan apakah mereka tim 0% daging sapi atau 100% daging sapi. (ACH)