EKSEKUTIF.com –PT Pos Indonesia (Persero) bertekad memperluas produk layanan PosPay untuk pembayaran digital di pasar e-commerce dengan menandatangani nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Jingdong Indonesia Pertama (JD.ID), sekaligus untuk memberikan solusi dalam layanan kurir dan logistik sistem.
Kesepakatan MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi dan kuasa Direksi JD.ID Sandi Permadi pada pagi ini (1/12 / 2021 yang berlangsung, di Gedung Pos Ibu kota, Jakarta Pusat. Acara penandatanganan kerja sama MoU ini dan dihadiri oleh Direktur Bisnis Jaringan Dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Charles Sitorus dan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi menyebutkan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk turut serta melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, pada khususnya di bidang pelayanan jasa pos dan giro bagi masyarakat.
“Secara bisnis model, kerja sama Pos Indonesia dan JD.ID ini pada prinsipnya win-win solution. Kami punya solusi untuk pembayaran dan juga logistik sistemnya. Sedangkan JD.ID punya keahlian sebagai market place dengan produk-produknya, sehingga kita bisa saling melengkapi. Bagi PT Pos kerja sama ini juga sejalan dengan transformasi bisnis dan produk yang ada di Perusahaan, di mana PT Pos secara kontinyu terus melakukan perubahan, pengembangan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi termasuk dalam rangka menggaet pasar e-commerce di Indonesia,” ujar Faizal Rochmad Djoemadi.
Lebih lanjut Faizal Rochmad Djoemadi juga menyatakan apresiasi atas terciptanya kolaborasi ini. Ia menyebutkan bahwa hal ini juga selaras dengan 7 transformasi bisnis yang sedang dilakukan oleh Pos Indonesia dalam memasuki era digital.
“Kerja sama Pos Indonesia dan JD.ID sejalan dengan transformasi bisnis dan produk yang ada di Perusahaan, di mana PT Pos secara kontinyu terus melakukan perubahan, pengembangan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi termasuk dalam rangka menggaet pasar e-commerce di Indonesia,” ujar Faizal.
Sebagai informasi, JD.ID merupakan perusahaan yang bergerak di bidang portal web sebagai penyelenggara sistem perdagangan melalui sistem elektronik dengan nama dagang ‘JD.ID’. Ia menyebutkan bahwa kolaborasi tersebut lebih dari sekedar E-Commerce Platform (marketplace). Adapun alasan dipilihnya JD.ID sebagai mitra ia pun mengungkapkan karena JD.ID memiliki kekuatan di bidang bisnis Retail (B2C), yang menyediakan layanan B2B solutions mulai dari pengadaan inventory, jasa warehouse, fulfillment dan layanan logistic untuk pelanggan-pelanggan korporasi. Dalam hal ini JD.ID juga menjadi e-commerce enabler”.
Ia menambahkan bahwa strategi O2O (Online To Offline) yang dijalankan oleh JD.ID juga merupakan hal yang membedakan dengan platform lainnya. Melalui pengembangan keberadaan toko offline sampai kepada fitur Nearby Shops memungkinkan JD.ID memberikan kemudahan dan fleksibilitas layanan bagi pelanggan baik melalui Online maupun Offline. Hal ini selaras dengan keberadaan Pospay sebagai layanan transaksi keuangan digital Giro Pos.
“Pospay adalah solusi terciptanya cashless community. Strategi O2O (online to offline, offline to online) yang digunakan Pospay meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam bertransaksi digital. Orang bertransaksi melalui gadget mereka, namun mereka tahu bahwa uang mereka berada di tempat yang aman, karena Kantor Pos bisa ditemukan dengan mudah dimana-mana. Tentunya tidak ada lagi keraguan dalam bertransaksi apapun dengan Pospay,” imbuh Faizal.
Terkait fitur pada aplikasi Pospay, Faizal juga menjelaskan, saat ini beragam kemudahan layanan keuangan digital, dapat dinikmati pelanggan pengguna Pospay. Dengan Pospay, pelanggan dapat mengakses layanan Billing Payment terlengkap. Mulai dari pembayaran berbagai tagihan bulanan seperti listrik pascabayar, pajak, belanja online, tagihan telepon, tagihan handphone, PDAM, cicilan kendaraan bermotor, BPJS, Tiket KAI, bimbel online ruang guru, pembelian pulsa Telco, listrik prabayar/token, dan beragam billing payment lainnya, hingga transaksi layanan syariah seperti zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, dan kurban. Ditambah lagi, pembayaran transaksi JD.ID nantinya bisa dilakukan menggunakan PosPay. Beragam promosi menarik akan hadir saat belanja di JD.ID dan melakukan pembayaran dengan PosPay.
Program Daya Tarik
Dalam kesempatan itu, Direksi JD.ID, Sandy Permadi menyatakan bahwa ia turut menyambut baik kerjasama strategis antara JD.ID dengan PT Pos Indonesia (Persero) ini. Melalui kolaborasi ini, baik JD.ID maupun PT POS bisa saling mendukung dan mempertajam bisnis masing-masing. Di awal kerja sama ini, pihaknya juga akan menggelar program–program yang menarik, seperti program diskon untuk pembayaran dengan Pospay atau melalui hadiah dan lainnya.
“Kami senang dan berbangga dapat bersinergi bersama PT Pos Indonesia (Persero) dalam melayani konsumen Indonesia. Melalui kerjasama ini, kami berharap para pelanggan dapat menikmati lebih banyak lagi fasilitas yang memudahkan. Mulai dari layanan kurir, logistik, serta pembayaran. Kami-pun begitu antusias untuk memperkenalkan para pelanggan kami layanan pembayaran terbaru PosPaydari PT Pos Indonesia (Persero), PosPay, yang merupakan produk evolusi dari layanan pembayaran Giropos. Dengan PosPay, kami percaya, pengalaman belanja dan bertransaksi di JD.ID akan jadi semakin mudah,” paparnya.
Ada pun ruang lingkup kerjasama ini adalah kegiatan yang meliputi layanan transaksi keuangan, kurir dan logistik dan layanan lainnya, yakni: penyediaan layanan kurir, logistik maupun fulfillment dari Pos Indonesia dan untuk ekosistem bisnis JD.ID. Penambahan opsi layanan pembayaran untuk produk dan jasa yang terdapat pada ekosistem bisnis JD.ID melalui layanan Pospay yang dimiliki oleh Pos Indonesia; serta kerja sama lainnya yang dapat disepakati dari waktu ke waktu oleh masing-masing pihak berdasarkan pertimbangan bisnis yang wajar oleh kedua pihak.
Pihaknya noptimistyis apalagi PT Pos Indonesia (Persero) telah mempunyai jaringan yang sangat luas hingga 4.800 Kantorpos online dengan jumlah titik layanan (Point of Sales) mencapai 58.700 titik dalam bentuk Kantorpos, Agenpos, Mobile Postal Service, dan lain-lain. Pos Indonesia juga memiliki jaringan yang dedicated, sistem distribusi yang handal.
Selain layanan kurir dan logistik, PT Pos Indonesia (Persero) memiliki bisnis layanan keuangan berbasis digital yaitu PosPay dan bisnis layanan kurir berbasis digital yaitu PosAja, yang keduanya dapat di unduh melalui Play Store dan juga Apps Store. (http://www.posindonesia.co.id/) (ACH)